Resep Pangsit Jontor, Kesenangan Pedas di Lidah

SINJAI, insidepontianak.com – Buat para pecinta makanan pedas, Pangsit Jontor adalah jawaban atas keinginan lidah yang kerap merindukan sensasi pedas yang memukau.

Resep Pangsit Jontor mempunyai keistimewaan tersendiri, terutama bagi para pecinta makanan pedas.

Pangsit Jontor menjadi pilihan utama bagi mereka yang menyukai makanan pedas.

Kehadiran cabai rawit super pedas di dalam Pangsit Jontor yang memberikan sensasi pedas yang menyengat namun memikat, menciptakan pengalaman rasa yang intens dan menggugah selera.

Kombinasi isian pangsit dari daging ayam dan udang memberikan kelezatan tersendiri.

Kedua bahan ini memberikan cita rasa yang gurih dan tekstur yang lezat saat disantap, menjadikan pangsit ini lebih dari sekadar hidangan pedas biasa.

Meskipun pedas, Pangsit Jontor tetap memperhatikan keseimbangan rasa.

Kuah kaldu ayam yang hangat memberikan sentuhan yang lembut dan menyatu dengan sensasi pedasnya, menciptakan harmoni rasa yang memuaskan.

Keunikan Pangsit Jontor terletak pada sensasi yang dihadirkannya.

Menyajikan hidangan ini tidak hanya tentang mencicipi makanan pedas, tetapi juga tentang pengalaman kuliner yang memuaskan dan mengesankan bagi mereka yang menyukai tantangan rasa.

Resep ini dapat dimodifikasi sesuai dengan selera pribadi. Tingkat kepedasan dapat disesuaikan dengan jumlah cabai yang digunakan, sehingga cocok bagi mereka yang menginginkan sensasi pedas yang lebih ringan atau lebih kuat.

Pangsit Jontor merupakan jawaban bagi para pecinta makanan pedas yang tidak hanya mencari rasa pedas, tetapi juga kombinasi rasa yang seimbang dan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Dengan keistimewaannya yang unik, hidangan ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kelezatan pedas yang istimewa.

Pangsit dengan isian ayam dan udang yang gurih ini memberikan kejutan luar biasa dengan cincangan cabai rawit super pedas di dalamnya.

Bahan-bahan Pangsit

• 200 g daging ayam cincang
• 200 g udang, cincang kasar
• ½ sdt garam
• ½ sdt merica bubuk
• ½ sdt kaldu ayam bubuk
• 2 siung bawang putih, goreng, haluskan
• 1 putih telur
• 10 buah cabai rawit merah, cincang halus
• 2 batang daun bawang cung, iris halus
• 20 lembar kulit pangsit bundar/kulit gyoza

Kuah

• 500 ml kaldu ayam
• ½ sdt garam
• 1 sdm saus tiram
• 2 sdt minyak wijen
• 4 siung bawang putih, memarkan
• 1 batang daun bawang, iris 1 cm

Minyak Cabai

• 150 ml minyak goreng
• 6 siung bawang putih, parut halus
• 3 cm jahe, parut halus
• 4 batang daun bawang cung, cincang halus
• 10 buah cabai merah kering, cincang halus
• 20 buah cabai rawit merah, cincang halus
• 2 sdm minyak wijen
• 1 sdm biji wijen sangrai

Cara Membuat

1. Campur daging ayam, udang, garam, merica, kaldu ayam bubuk, bawang putih, putih telur, dan daun bawang dalam wadah hingga merata.
2. Ambil selembar kulit pangsit, isi dengan campuran tersebut. Bentuk setengah lingkaran, rapatkan pinggirnya dengan air atau larutan tepung.
3. Rebus pangsit dalam air mendidih selama 1-2 menit hingga matang dan mengapung. Angkat dan tiriskan.
4. Masukkan semua bahan kuah ke dalam panci, masak hingga mendidih dan bumbu harum. Angkat.
5. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tambahkan bawang putih, jahe, daun bawang, cabai kering, dan cabai rawit.
6. Masak hingga bahan mengering dan minyak berwarna kemerahan. Tambahkan minyak wijen dan biji wijen sangrai. Angkat.
7. Sajikan pangsit dalam mangkuk, tuang kuah panas, dan beri minyak cabai sesuai selera. Taburi dengan daun bawang dan biji wijen.

Gunakan api besar di awal saat memasak minyak cabai. Setelah bahan mulai mengering, segera kecilkan api agar tidak gosong.

Pangsit Jontor adalah kombinasi yang memikat antara kelezatan isi ayam dan udang yang gurih dengan sensasi pedas yang menggigit dari cabai rawit.

Cocok untuk dinikmati dalam cuaca yang sedang dingin atau sebagai hidangan pilihan di tengah pekerjaan rumah yang padat.

Jangan ragu untuk mencoba dan merasakan kelezatannya yang tiada tara! (Zumardi IP)***