Peserta Lomba Baca Kitab Kuning PKS Kalbar Meningkat, Tertinggi di Kalimantan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Fraksi PKS DPR RI kembali menggelar Lomba Baca Kitab Kuning atau LBKK, edisi Ketujuh. Lomba ini, merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri 2023.

Tahapan lomba dimulai dengan penyisihan peserta dari semua provinsi, tak terkecuali Kalimantan Barat.

"InsyaAllah para Santri di Kalimantan Barat kembali menikmati perlombaan yang diadakan oleh PKS ini, dengan meningkatnya jumlah peserta pada tahun ini," ujar Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo saat melihat jalannya babak penyisihan tingkat Propinsi Kalbar, di ruang Fraksi PKS DPRD Kalbar.

Ia pun berharap, peserta dari Kalbar tampil maksimal di babak penyisihan ini, sehingga bisa masuk ke tingkat nasional dan meraih prestasi yang membanggakan.

"Semoga finalis yang dilahirkan dari babak penyisihan di Kalbar ini akan dapat meraih prestasi di tingkat nasional dan mengharumkan nama baik Kalbar," ucap Arif Joni yang juga Anggota DPRD Kalbar.

Legislator Dapil Kota Pontianak ini menegaskan, PKS akan terus menjadi partai pelopor dalam melahirkan generasi-generasi masa depan bangsa yang berkualitas.

"Lomba ini merupakan wujud perhatian anggota legislatif PKS dalam meningkatkan kualitas SDM bangsa, terutama dari kalangan Santri," ucapnya.

Adapun lomba baca kitab kuning ini terselenggara berkat kerja sama Fraksi PKS DPR RI dengan Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah (BPU) PKS Kalbar.

Event ini kian diminati para santri. Tercatat ada 65 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang mendaftar pada perlombaan seri ketujuh ini.
Ketua BPU DPW PKS Kalbar, Irfan Abdul Aziz mengatakan, angka itu merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 38 peserta.

"Tahun ini alhamdulillah peserta dari Kalbar melebihi peserta dari Kalsel dan Kaltim. Jadi Babak Penyisihan di Kalbar kali ini diikuti peserta dengan jumlah terbanyak dari semua Propinsi di Kalimantan," kata Irfan.

Babak penyisihan di Kalbar langsung dibuka oleh Alifudin selaku Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil Kalbar 1 dan juga Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Kalimantan.

"Perlombaan ini merupakan inisiasi dari Fraksi PKS DPR RI, dan saya sebagai anggota DPR RI asal Kalbar akan mengawal proses pelaksanaan di Kalbar. Alhamdulillah banyak pesantren di Kalbar yang merespon baik lomba ini," jelasnya.

Pembukaan babak penyisihan juga dihadiri oleh segenap Caleg PKS dari unsur keumatan. Sementara, dewan juri yang menyeleksi peserta yaitu KH Alfan Hadi Sumitro (Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Kalbar), KH Saifudin Zuhri (Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Kalbar) dan KH Turmuzi Ahmad.

Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, babak penyisihan ini melahirkan Juara 1 yang akan menjadi finalis pada Babak Final di DPR RI, yaitu Alfan Afandi dari Pesantren Mambaul Ulum, Kubu Raya.
Disusul Juara 2 Riduansyah dari Pesantren Mambaul Khairat Ketapang dan Juara 3 Shahrul dari Pesantren Nurussyamsi wal Qamar Kubu Raya.

Sedangkan juara harapan 1 diraih oleh Syamsul Arifin dari Pesantren Darul Khairat Pontianak dan harapan 2 diraih oleh Muhammad Ridho Saputra dari Pesantren Nur Hidayah Landak.***

Leave a comment