Mana yang Lebih Sehat, Roti Gandum Utuh atau Roti Gandum Biasa?

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Ada dua jenis roti gandum di pasaran, yakni roti gandum utuh dan roti gandum biasa. Nah, pertanyaannya, mana yang lebih sehat?

cara umum, bisa saja keduanya dikatakan makanan sehat. Meski begitu, ada perbedaaan paling menonjol dari roti gandum utuh dan roti gandum biasa.

Perbedaan roti gandum utuh dan roti gandum biasa ini terletak pada seratnya. Hal inilah yang menjadikan dua jenis ini juga memiliki kadar sehat yang berbeda.

Melansir klikdokter.com, Jumat (1/12/2023), faktanya, tak semua roti berlabel “whole wheat” benar-benar mengandung gandum utuh di dalamnya.

Jadi, agar tak salah memilih roti gandum utuh, Anda mesti memastikan kandungan gizinya dengan membaca fakta nutrisi yang biasanya tertera pada kemasan.

Nah, roti yang berasal dari biji gandum utuh mengandung seluruh bagian gandum, yaitu kulit atau dedak yang kaya serat, bagian inti yang kaya nutrisi, dan endosperma. Itu sebabnya, roti gandum utuh biasanya berwarna kecokelatan.

Namun, ada pula roti gandum utuh yang berwarna putih, karena dibuat dari biji gandum albino. Warna dan rasanya lebih ringan daripada biji gandum berwarna merah kecokelatan. Roti gandum biasa telah kehilangan bagian kulit dan inti karena melalui proses penggilingan.

Artinya, roti gandum biasa tidak mengandung serat yang cukup. Jenis roti ini pun hanya mengandung endosperma yang tinggi karbohidrat. Dan, dapat dikatakan roti gandum biasa memiliki kandungan nutrisi yang serupa dengan roti putih.

Sementara itu, roti gandum utuh mengandung lebih banyak serat, vitamin, dan mineral yang lebih baik daripada jenis roti gandum biasa.

Selain itu, roti gandum utuh juga cenderung memiliki kadar kalori yang lebih sedikit. Sebagai gambaran, roti putih secara umum memiliki 120 kalori. Sedangkan, jenis roti gandum utuh hanya mengandung sekitar 100 kalori.

Berdasarkan hal-hal tersebut, jelas bahwa roti yang terbuat dari 100 persen biji gandum utuh merupakan pilihan yang lebih baik.

Namun, untuk mendapatkan kebaikan yang ditawarkannya, Anda harus cermat dalam memilih roti gandum utuh. Upayakan untuk memilih jenis roti gandum utuh yang fresh from the oven.

Namun, apabila tidak memungkinkan, roti gandum utuh kemasan juga bisa menjadi alternatif. Jangan lupa untuk mencermati label kemasannya dengan saksama.

Secara garis besar, roti gandum utuh mengandung sekiranya 3 gram serat, kurang dari 200 miligram natrium, dan tak lebih dari 2 gram gula per potong (slice).

Lebih baik lagi apabila Anda juga dapat menghindari roti-roti yang mengandung pewarna dan perisa buatan, serta pengawet.

Yang jelas, roti gandum utuh adalah pilihan yang baik untuk dijadikan sebagai santapan sehari-hari.

Walau begitu, Anda tetap harus membatasi porsinya agar tak berlebihan, serta mengombinasikan konsumsinya dengan menu sehat dan bergizi seimbang lainnya.

Demikian soal beda roti gandum utuh dengan roti gandum biasa bagi kesehatan. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment