Soal Kericuhan di Kongres HMI ke-XXXII Pontianak, Ini Penjelasan Panitia

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kongres HMI ke-XXXII di Kota Pontianak, diwarnai kericuhan. Kongres telah dimulai sejak tanggal 24 hingga 29 November 2023, di Auditorium Untan.

Agenda utama kongres yaitu memilih ketua umum PB HMI Periode 2023-2025. Dinamika kongres berjalan panas.

Bahkan ketegangan antar-mahasiswa terjadi bebeberpa kali. Pihak panitia membantah, adanya kerusuhan dalam Kongres.

"Sebenarnya saya mau klarifikasi, mereka itu bukan melakukan kerusuhan. Tetapi kemarin ada miskomunikasi kami dari panitia lokal, panitia nasional, hingga pengurus pusat," kata Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalbar, Abdul Muiz, Senin (27/11/2023).

Ia menyebutkan kurangnya komunikasi hingga memicu kericuhan tersebut akibat adanya dua agenda yang bersamaan.

"Karena kami kemarin fokus terhadap penyambutan Presiden dan Kongres, kita fokus di sana. Sehingga kita terbagi tugas kepanitiaan, termasuk saya juga waktu itu tidak ikut menyambut teman-teman di Asrama Haji," ujarnya.

Akibat mis komunikasi itu, menimbulkan kekecewaan dari para kader simpatisan yang menginap di Asrama Haji Pontianak.

"Kekecewaan itulah mereka lampiaskan, ditambah lagi mereka capek dalam perjalanan," tuturnya.

Abdul menekankan peristiwa yang terjadi hanya sebatas salah paham. Ia memastikan kericuhan itu sudah teratasi.

Sementara itu Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu mengatakan terus membangun komunikasi bersama pantia Kongres.

"Semuanya pasti bisa dicarikan solusi-solusi, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman lagi," ujarnya.

Pihaknya juga memperketat sistem keamanan untuk menjaga para mahasiswa HMI, baik di tempat penginapan maupun di tempat kegiatan kongres.***

Leave a comment