Pasak Bumi, Tanaman Kesehatan yang Punya Banyak Nama

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Pasak bumi adalah nama tanaman yang memiliki khasiat kesehatan dan identik dengan Kalimantan. Nyatanya, ternyata pohon ini memiliki banyak nama.

Tidak hanya di Kalimantan, ternyata tanaman kesehatan ini menyebar di berbagai berbagai tempat. Itulah sebab nama pasak bumi disesuaikan dengan daerahnya.

Secara umum memang dikenal dengan pasak bumi dari Kalimantan, tapi di Sumatra namanya berbeda. Bahkan, nama tanaman yang baik untuk kesehatan ini lain lagi di Thailand.

Melansir gramedia.com, Jumat (24/11/2023), pasak bumi atau biasa disebut dengan nama Tongkat Ali merupakan tanaman yang masuk dalam ordo Sapindales dengan nama latin Eurycoma Longifolia.

Tanaman ini biasanya ditemukan di hutan Asia Tenggara, meliputi Indonesia dan Malaysia. Pertumbuhan pohon ini bisa dikatakan lambat, umumnya tinggi sekitar 15-18 meter dan berbuah pada umur 2-3 setelah ditanam.

Umur dari tanaman ini bahkan dapat mencapai 25 tahun, tetapi apabila digunakan untuk kebutuhan komersil maka biasanya akan dipanen pada umur 4 tahun.

Selama masa perkembangannya, tanaman pasak bumi ini membutuhkan banyak sinar matahari terutama untuk membantu perkembangan vegetatif dan sistem reproduksinya.

Pasak bumi akan berbunga dan berbuah sepanjang tahun, yakni sekitar bulan Juni sampai Juli, sementara buahnya akan masak pada bulan September.

Di daerah dataran rendah Sumatera dan Kalimantan, tanaman ini dianggap sebagai tumbuhan liar saking banyaknya jumlah yang ada.

Maka dari itu, pasak bumi memiliki beragam nama lokal, sebut saja tongkat ali, lempedu pahit, bedara puteh, tongkat baginda, akar jangat seinang, tungke ali, tung saw (Thailand), muntah bumi, dan masih banyak lainnya.

Bentuk tanaman ini pada umumnya adalah seperti layaknya pohon. Bentuk daunnya majemuk menyerupai ganjil, batangnya berwarna kuning, kulit batangnya keras, dan apabila dikonsumsi secara mentah maka rasanya akan terasa pahit.

Akar dari tanaman ini lah yang paling disebut berkhasiat karena dianggap dapat menjadi jamu untuk obat kejantanan pria. Bagian akarnya juga sering digunakan untuk meredakan nyeri pada lambung, memperbaiki nafsu makan, menyembuhkan sakit demam, hingga menghambat sel kanker payudara.

Berdasarkan pengkajian farmakologis yang dilakukan oleh Departemen Kehutanan Republik Indonesia, tanaman pasak bumi ini memiliki kandungan 4 senyawa penting yakni:

  1. Senyawa Canthin, berfungsi untuk menghambat sel kanker.
  2. Senyawa turunan Eurycomanone, berfungsi sebagai anti malaria.
  3. Senyawa Quassinoid, berfungsi sebagai anti leukimia dan prospektif untuk anti HIV.
  4. Senyawa Etanol, sebagai afrodisiak (membangkitkan gairah).

Melalui berbagai penelitian yang berkembang, ternyata kulit dan batang dari tanaman ini dapat digunakan untuk obat sariawan, demam, sakit tulang, cacing perut, hingga sebagai tonik pasca melahirkan.

Kemudian untuk bagian daunnya dapat digunakan sebagai obat sakit gatal. Lalu, bagian bunga dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala, nyeri tulang, dan sakit perut.

Demikianlah soal khasiat pohon pasak bumi, tanaman kesehatan yang memiliki banyak nama. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment