Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Fisip Untan Tanam 1000 Pohon di Desa Kampung Baru

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Sebanyak 200 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura atau atau Fisip Untan, melakukan aksi gerakan menanam 1000 pohon di Desa Kampung Baru, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (28/10/2023).

Aksi ini digelar dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda dan juga bertepatan dengan perayaan Dies Natalis Fisip Untan ke-58.

Penanam pohon dilakukan pada lahan bekas terbakar dan tanah terbuka seluas 3 hektare. Kegiatan ini juga menjadi upaya rehabilitasi pemulihan lahan kritis.

Pohon yang ditanam mahasiswa beragam macam. Mulai dari pohon petai, pinang, matoa dan pohon nangka. Pohon ini bernilai ekonomis. Supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat ke depan.

"Kita lakukan kegiatan ini dalam konteks menjaga Indonesia sebagai pengekspor karbon bagi dunia," kata Wakil Dekan III Fisip Untan, Dr Erdi Abidin.

Menurutnya, kegiatan menanam pohon ini selaras dengan program Green Action Fisip Untan. Di mana, mahasiswa sebagai anak muda bisa terlibat langsung berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyelamatan lingkungan di area kritis.

"Yang kita lakukan adalah hal kecil yang belum tentu dibayar, tetapi kita sudah tahu apa yang kita lakukan ini secara berkelanjutan memberikan oksigen kepada dunia," ujar Erdi.

Analis Tata Ruang Bappeda Kalbar, Piet Didi Hasiwan, turut ikut dalam kegiatan ini. Ia sangat mengapresiasi. Diharapkan, mahasiswa menjadi penggerak pemulihan lingkungan di lahan kritis akibat kebakaran.

"Kami pikir ini sangat sinergi dengan progres perkembangan indonesia, terutama dalam rangka mencapai pembangunan ekonomi hijau," kata Didi.

Untuk diketahui, sebagian besar lahan di Kabupaten Kubu Raya merupakan gambut dengan luas 458.675 hektare. Dan Hutan Desa Kampung Baru dengan luas 827 hektare juga gambut.

Maka, aksi ini selaras dengan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) dalam rehabilitasi kawasan hutan gambut dan juga mangrove di Kabupaten Kubu Raya.

Pendamping Perhutanan Sosial dari SAMPAN Kalimantan, Sementara itu, Desi Albina Sari, menambahkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan PT BSM.

"Dengan dukungan tersebut kami harapkan semakin banyak masyarakat yang akan menerima manfaat ekonomi dengan keberadaan Hutan Desa," harapnya.

Ia mengatakan, bahwa kerja sama serta jejaring hubungan para pihak yang terjalin baik akan menjadi modal penting untuk kontribusi berkelanjutan penyelamatan lingkungan dan ekosistem gambut. (greg)***

Leave a comment