MUI Sebut Serangan Hamas Jadi momentum Bebaskan Rakyat Palestina

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

JAKARTA, insidepontianak.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganggap, serangan balasan Hamas terhadap Israel menjadi momentum membebaskan bangsa Palestina.

"Banyak momentum rakyat dan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional,​​​​ Sudarnoto Abdul Hakim dikutip dari Antara, Minggu (9/10/2023).

Menurut Sudarnoto, peristiwa tersebut juga seharusnya menjadi momentum bagi seluruh faksi Palestina seperti Fatah dan kelompok lainnya untuk bersatu padu mengkonsolidasi diri memperkuat upaya kemerdekaan bangsa Palestina.

"Dengan cara ini, maka Israel akan semakin kehabisan waktu dan kekuatannya," katanya.

Menurutnya, serangan balasan Hamas merupakan reaksi terhadap tindakan sewenang-wenang otoritas Israel yang berlangsung sejak lama dan secara sistemik menghancurkan kedaulatan rakyat dan bangsa Palestina.

Peristiwa membelah Masjid Al Aqsa disertai dengan berbagai aksi provokatif kelompok Yahudi ekstrem melakukan ibadah di arena Al Aqsa juga menjadi salah satu pemicu serangan Hamas terhadap Israel.

"Ditambah dengan berbagai fakta pengkhianatan terhadap perjanjian yang dilakukan Israel, menggambarkan bahwa Israel memang harus membayar mahal. Serangan terbesar Hamas ini menjadi alat bayar Israel dan Israel tentu saja harus menanggung sendiri," katanya.

Bisa jadi, Israel akan menanggung beban yang lebih berat jika respons Israel dan negara-negara pendukung seperti Amerika dan NATO kontra produktif.

Lebih lanjut Sudarnoto menjelaskan bahwa Amerika dan NATO yang saat ini sedang menanggung bebannya masing-masing sebagai akibat perubahan politik global dan perang Rusia-Ukraina, sebaiknya tidak ikut memutarbalikkan fakta dengan menyatakan Hamas sebagai teroris.

Menurutnya, sikap tersebut justru akan merugikan Amerika dan NATO karena selama ini tidak pernah menyatakan keberaniannya untuk menegaskan bahwa Israel adalah penjajah dan teroris.

Baginya, justru yang harus dilakukan secara tegas adalah ikut bersama-sama dengan masyarakat internasional lainnya yang mendukung perjuangan bagi terwujudnya kemerdekaan Palestina.

"Dan, menghentikan imperialisme dan terorisme Israel," sambung Sudarnoto.

Ia juga mengecam balasan Israel yang membabi buta dan penuh amarah telah merusak Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

"Israel harus bertanggung jawab. Israel benar-benar sudah hilang rasa respek kepada bantuan kemanusiaan yang dilakukan Indonesia melalui Mer-C," ujarnya.***

Tags :

Leave a comment