Marak Imunisasi Japanese Encephalitis (JE), Herzaky Apresiasi Langkah Cepat Pemprov Kalbar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

JAKARTA, insidepontianak.com - Juru Bicara Partai Demokrat tingkat pusat, Herzaky Mahendra Putra mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) untuk anak-anak di Kalbar.

Japanese Encephalitis sendiri merupakan virus dari gigitan nyamuk culex yang terinfeksi virus JE hingga menyebabkan penyakit radang otak. Di Indonesia, kasus konfirmasi JE dalam periode tahun 2014 sampai dengan per Juli 2023 dilaporkan sejumlah 145 kasus, dengan 30 kasus diantaranya berada di Provinsi Kalimantan Barat. Case Fatality Rate (CFR) penyakit ini mencapai 20-30%, dan 30% – 50% dari penderita yang bertahan hidup akan mengalami gejala sisa seperti lumpuh atau kejang, perubahan perilaku, hingga kecacatan berat.

"Saya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pemprov dan sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalbar yang melaksanakan Imunisasi JE," ujar Herzaky yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Jum'at (6/10/2023).

"Bagaimanapun, kasus ini perlu penanganan serius agar tidak meluas di kalangan masyarakat. Sejauh ini, kita ketahui memang sudah ada 30 kasus di Kalbar," tambahnya.

Dewan Pakar Ikatan Alumni Universitas Indonesia Wilayah Kalbar ini menilai, pelaksanaan Imunisasi JE yang dilakukan oleh pemerintah sangatlah penting, agar masyarakat terlindungi dari virus JE ini. Dirinya berharap dengan imunisasi tersebut dapat mencegah penyebaran kasus JE di Kalbar.

"Langkah cepat dari Pemprov ini penting karena bisa membantu masyarakat terlindungi. Tidak hanya membuat masyarakat Kalbar terlindungi dari virus ini, tetapi juga dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari," jelasnya.

Tokoh muda nasional asal Kalbar ini juga berharap, dengan jumlah sasaran imunisasi yang ditargetkan Pemprov mencapai 1,3 juta anak di wilayah Kalbar, dapat mencegah penularan dan minimalisir dampak dari virus JE.

Herzaky juga berharap seluruh komponen terkait bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mendukung langkah cepat pemerintah di setiap kabupaten/kota yang sedang melaksanakan Imunisasi JE untuk anak-anak di daerah mereka.

"Harapannya, seluruh komponen terkait bisa saling bersinergi dan berkolaborasi mendukung langkah cepat pemerintah di tiap kabupaten kota. Sehingga Kalbar bisa meminimalisir dampak dari Virus JE. Kita berharap kasus yang ada saat ini, bisa tertangani dengan baik," tutup Herzaky yang juga pengurus DPP MABM Kalbar periode 2023-2028 ini. ***

Leave a comment