Kakanwil Kemenkumham Kalbar dan Dua Kadiv Berganti

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat berganti. Yang semula dipimpin Pria Wibawa digantikan Muhammad Tito Andrianto.

Acara pengantar tugas Pimpinan Tinggi Pratama itu digelar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (30/9/2023). Selain Kakanwil, Kepala Divisi Pemasyarakatan, danKepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM juga berganti.

Kadivas yang sebelumnya dimpin Ika Yusanti digantikan Hernowo Sugiastanto serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM dari Dr. Harniati digantikan dengan Eva Gantini.

Pria Wibawa mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama memimpin Kanwil Kemenkumham Kalbar. Ia juga mengapresiasi beberapa capaian para pimti sebelumnya.

"Kita sempat berada pada peringkat ke-5 kinerja Anggaran terbaik dari 34 Kanwil lainnya," ucapnya.

Selama kepemimpinannya, Pria selalu mendorong inovasi dengan cara bekerjasama dengan pemerintah di daerah.

"Pemerintah Daerah adalah keluarga kita, salah satunya adalah adanya Unit Kerja Keimigrasian yang diproyeksikan dapat menjadi Kantor Imigrasi. Begitu juga untuk rencana dibangunnya satuan kerja Pemasyarakatan di Mempawah maupun di Kabupaten Sintang," tambah Pria yang saat ini menjadi Inspektur Wilayah V Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI.

Sementara itu, Mantan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Harniati menyampaikan capaian Divisi Pelayanan Hukum dan HAM melalui pendaftaran Indikasi Geografis Kopi Liberika Kayong Utara adalah kerja keras yang diraih bersama.

"Ini adalah kerja ikhlas dan kerja cerdas kita semua, kita yakin Kalimantan Barat adalah Daerah yang memiliki Sumber Daya yang Kaya. Mari kita gunakan untuk kemaslahatan Masyarakat," jelas Harniati yang menjadi Direktur Kerja Sama Ditjen HAM.

Harniati mengatakan, pada tahun 2022  terdapat dua Kota dan Kabupaten peduli HAM yakni Sambas dan Ketapang.

Namun Pada Tahun 2023 terdapat Enam Kabupaten Kota yang digadang untuk mendapatkan penghargaan Kota dan Kabupaten Peduli HAM.

"Kita bekerjasama dengan Biro Hukum Setda Pemprov Kalbar dan Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Kalbar untuk meraih capaian ini. Kerjasama ini perlu kita tingkatkan agar semakin banyak Kota dan Kabupaten Peduli HAM di Tahun berikutnya," jelas Harniati.

Kemudian di bawah kepemimpinan Ika Yusanti sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan terdapat capaian Lapas dan Rutan di seluruh Kalbar berhasil mendapatkan sertifikat dapur laik Hygne.

"Standar kesehatan dan Kebersihan ini adalah petunjuk dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kami sedang membangun Dapur Rutan Pontianak untuk menjadi percontohan untuk dapur laik hygne se Kalimantan Barat. Semoga Kakanwil yang baru dapat meresmikan dalam waktu dekat," jelas Ika yang telah menjadi Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI.

Di kepemimpinan Ika Yusanti, juga diklaiam mampu menjaga gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas dan Rutan se-Kalbar.

"Ada 3 Indikator keamanan dan ketertiban. Kecepatan dalam penanganan, kejadian yang menonjol, adakah kasus yang viral. Saya dalam kurung waktu 2022-2023, di bawah kepemimpinan Pria Wibawa. Saya sampaikan bahwa Kalbar berada pada kondisi yang kondusif," ucap Ika.

Selanjutnya Muhammad Tito Andrianto selaku Kakanwil yang baru mengajak seluruh elemen Kantor Wilayah untuk dapat berkolaborasi dalam pelaksanaan tugasnya di Kanwil Kemenkumham Kalbar.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus berkolaborasi dan yang paling utama adalah komunikasi dan koordinasi baik dalam internal maupun kerjasama dengan Instansi terkait. Percayalah proses tidak akan mengkhianati hasil," pungkasnya. (andi)***

Leave a comment