Kesultanan Pontianak Gelar Doa Bersama Peduli Rempang, Sultan Syarif Melvin Alkadrie: Ini Bentuk Solidaritas

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Keraton Kesultanan Kadariah Pontianak menggelar doa bersama untuk masyarakat Rabu (20/9/2023).

Doa bersama itu dihadiri sekitar 35 orang yang terdiri dari Tokoh Agama hingga sejumlah Ormas Melayu di Kota Pontianak tersebut.

Selain doa bersama juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh ustad Syekh Anas Said Azzubi .

Dalam keterangannya, Sultan Pontianak Sultan Syarif Melvin Alkadrie mengatakan kegiatan tersebut adalah bentuk solidaritas masyarakat Melayu Kota Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat yang menjadi korban insiden di Rempang, Batam.

“Tujuan kegiatan ini adalah bentuk solidaritas kita kepada saudara kita di Rempang, yang kemarin terjadi insiden yang sangat kita sayangkan,” ujarnya.

Menurut Sultan Syarif Melvin, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi bentuk dukungan secara moral bagi masyarakat Rempang.

“Semoga saudara-saudara kita di rempang di berikan ketabahan dan kesabaran, serta Pemerintah dapat mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Sultan Syarif Melvin juga membacakan pernyataan sikap dan imbauan.

Pertama mendukung upaya penyelesaian persoalan Rempang, Batam melalui upaya persuasif, dengan selalu mengedepankan dialog yang humanis, aspiratif dan komunikatif, antara Pemerintah dengan seluruh masyarakat Pulau Rempang untuk selalu mencari solusi terbaik bagi Indonesia dan masyarakat Pulau Rempang, serta benar-benar dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Kedua kami berharap dan menghimbau kepada semua pihak yang memberikan sumbangsih pemikiran dalam mencari solusi terbaik di pulau Rempang agar tetap mengutamakan nilai-nilai dialog musyawarah dan mufakat tanpa kekerasan dan pertikaian,” ujarnya.

Sultan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk selalu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang pemilu tahun 2024 di Kalimantan Barat. (REDAKSI). ***

Leave a comment