Aktris Laura Basuki Akui Peran di Film Sleep Call Jadi Salah Satu Karakter Tersulit

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Aktris Laura Basuki sambangi Kota Medan dalam rangka tur 26 Kota pasca dirilisnya film Sleep Call di bioskop regular seluruh Indonesia, pada Kamis, 7 September 2023.

Memerankan sebagai sosok Dina, mantan pramugari yang terjerumus di perusahaan pinjol illegal, Laura Basuki jadi sorotan karena aktingnya yang piawai dalam film Sleep Call.

Laura Basuki sendiri mengakui perannya dalam film Sleep Call ini menjadi salah satu karakter yang paling sulit sepanjang kariernya di dunia film, setidak ya dia membutuhkan persiapan selama 2 minggu sebelum akhirnya dimulai syuting.

Hadir di Medan dalam tajuk visite bioskop, Laura Basuki tak hanya sendirian, turut hadir bersamanya Benecditus Siregar yang memerankan sosok Surya dan Susanti Dewi selaku Produser film Sleep Call.

"Kalau boleh jujur, memang sih ini satu karakter paling rumit yang aku pernah baca Jadi aku butuh baca naskahnya berkali-kali Karena emosinya cukup luas, dari yang rendah banget sampai tinggi banget. Semuanya ada, jadi memang sebuah tantangan ya," ungkap Laura Basuki kepada awak media, Jumat, 8 September 2023.

Menurutnya dalam film yang memainkan banyak sekali emosi, tantangannya adalah bagaimana caranya menjaga stabilnya permainan. Jadi sambung Laura, lebih ke persiapannya.

"Waktu itu selama dua minggu persiapannya, didampingi acting coach juga untuk ngebedal karakternya sampai akhirnya matang baru kita mulai," tambah Laura.

Film Sleep Call yang merupakan produksi IDN Pictures ini disutradarai oleh Fajar Nugros. Selain Laura Basuki dan Benecditus Siregar, film ini juga dibintangi oleh Juan Bio One, Kristo Immanuel, Della Dartyan, Bront Palarae, Rukman Rosadi, dan Rachel Vennya.

Pasca dirilis ke publik, film ini juga telah mendapat sambutan positif dari masyarakat penonton Indonesia. Dan karena telah dirilis resmi pada tanggal 7 September 2023, kini giliran penonton di Kota Medan yang merasakan jantungnya berdebar karena menonton film Sleep Call secara langsung dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Dewi Susanti selaku Produser Film Sleep Call juga menuturkan, film ini merupakan wujud komitmen IDN Pictures untuk selalu menghadirkan karya yang relevan dengan visi yang jelas, yaitu mencerminkan realitas sosial yang tengah terjadi.

"Kami percaya bahwa film bukan hanya sebuah hiburan semata, melainkan juga medium yang kuat untuk menyampaikan pesan dan merangkul kisah-kisah yang mendalam," katanya.

IDN Pictures sendiri, dijelaskan Susanti selalu memiliki pendekatan khas dalam pencerminan karakter perempuan dalam karya-karyanya. "Melalui Film Sleep Call kami memberikan ruang bagi karakter perempuan untuk berkembang, menceritakan kisah mereka dengan autentisitas, dan menghadirkan narasi yang kuat. Harapannya film ini bisa memberikan kesan yang mendalam serta pesan yang ingin kami bawa dapat tersampaikan dengan baik kepada para penonton,” terangnya.

Akting Laura Basuki yang piawai memerankan karakter Dina, seorang mantan pramugari yang terjerumus dalam perusahaan pinjol illegal dalam film Sleep Call ini pun menjadi sorotan. Hal ini terbukti dari banyaknya review yang positif dari penonton film sleep call ini.

Menariknya Laura justru mengenal istilah sleep call ditawari film ini pertama kalinya. "Aku baru tau istilah sleep call ketika ditawarin film ini. Tadinya ga tau istilah itu, tapi ternyata setelah dipelajari, ya itu dulu pun pas pacaran walaupun bukan sleep call istilahnya pada masa itu ya, tapi audio call," beber Laura.

[11.47, 9/9/2023] Cc Adel: Mengaitkan isu pinjol dengan kebiasaan sleep call dalam film ini juga sebetulnya memiliki alasan. Seperti yang dijelaskan Susanti sebelumnya, ide dari film Sleep Call ini berdasarkan riset-riset yang telah dilakukan. Sepanjang 2 tahun terakhir pemberitaan tentang pinjol cukup banyak yang tersiar.

"Banyak sekali orang yang terlibat pinjol, dan itu kami rasakan, sehingga isu tentang pinjol ilegal ini menjadi salah satu isu yang kami angkat di film ini. Selain itu kita juga mencoba membicarakan tentang rasa kesepian," sebut Susanti.

Diungkapkannya, melihat judulnya, Sleep Call sendiri menjadi sebuah aktivitas yang sangat dekat dengan Gen Z. Pertanyaan mengapa sleep call penting bagi Gen Z adalah dasarnya. Setelah melakukan riset, dan berbincang dengan banyak Gen Z.

"Ternyata mereka sangat membutuhkan konektivitas di era sekarang, dimana teknologi sudah begitu canggih. Semua berjalan cepat, mungkin semua orang sudah sibuk Tapi mereka tetap membutuhkan cara untuk saling berkoneksi, jadi itu sih beberapa hal yang coba kita bicarakan di dalam film ini," pungkas Susanti. (Adelina). ***

Leave a comment