Haornas ke-40 Diharap Jadi Momen Mengembalikan Semangat Olahraga dan Prestasi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SANGGAU, insidepontianak.com - Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 di Kabupaten Sanggau diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Sabtu (9/9/2023) di GOR Bujang Malaka.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sanggau, Libertus Toto Martono mengatakan, Peringatan ke-40 Haornas tahun 2023 sebagai bentuk menguatkan tekad dan semangat berolahraga dan berprestasi.

"Kegiatan ini tidak lain semata-mata untuk menguatkan tekad untuk menggelorakan semangat dan budaya berolahraga. Sehingga dapat melahirkan atlet yang dapat mengharumkan nama daerah melalui prestasi olahraga," katanya.

Dikatakannya, daya saing olahraga daerah dapat diukur, salah satunya dengan kuantitas atlit yang naik panggung sebagai pemenang di berbagai cabang olahraga.

Keberadaan para atlet berprestasi tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi daerah sehingga dapat membantu mengharumkan nama daerah.

Toto mengatakan peringatan Haornas tersebut juga dirangkai dengan panggung apresiasi berupa penyerahan penghargaan bagi atlit berprestasi pada ASEAN Paragames Kamboja 2023 dan sejumlah kejuaraan lainnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Sanggau, Yohanes Ontot merasa bangga dengan para atlet berprestasi sehingga membangkitkan semangat pemenang dalam berkompetisi.

Ia pun berharap, semangat kompetitif dan tekad yang kuat harus tumbuh dalam diri anak-anak muda, khususnya para atlet.

Nilai-nilai sportivitas, ketekunan dan kedisiplinan harus menjadi pondasi dalam olahraga sebagai syarat berprestasi.

"Kita harus berusaha mencapai prestasi terbaik dengan menjunjung tinggi integritas dan semangat,” ujarnya.

“Momentum Peringatan Ke-40 Haornas menjadi pemicu membangun semangat itu. Kali ini para atlet berprestasi juga bisa hadir. Mereka telah mengharumkan nama Kabupaten Sanggau dan Indonesia," sambungnya.

Ia pun mendorong, Kabupaten Sanggau melahirkan atlet berprestasi di berbagai cabang olahraga. Oleh karena itu, pembinaan mesti dilakukan secara berkelanjutan.

"Jadi jangan sampai kita hanya bisa berprestasi di satu atau dua cabor saja. Cabor lainnya harus diupayakan juga berprestasi. Harus ada pembinaan dan pengembangan kualitas secara intens agar para atlit berprestasi bisa dilahirkan secara berkelanjutan," harapnya. (ans)

Leave a comment