RS Pemangkat Rawat 12 Anak Pasien DBD, Bupati Satono Pastikan Pengobatannya Gratis Lewat Program Procesar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Sambas, Satono memastikan terus memantau kasus demam berdarah dengue atau DBD yang mulai meninggkat.

Menurutnya, penderita DBD yang di rawat di RSUD Pemangkat sudah 12 orang. Semuanya anak-anak. Satu di antaranya bayi prematur dirawat di NICU.

"Asal pasien dari berbagai kecamatan," ujar Satono.

Ia pun telah mengunjungi pasien DBD itu pada Jumat (1/9/2023). Ia memastikan, pelayanan terhadap pasien DBD ini akan diberikan dengan maksimal. Biaya rawat inapnya digratiskan lewat program procesar.

Prosesar sendiri adalah program rawat inap gratis bagi masyarakat yang tidak mempunyai jaminan kesehatan (BPJS kesehatan).

"Ini adalah komitmen Pemda Sambas untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,” ucap Bupati Satono.

Ia pun menegaskan, telah meminta Dinas Kesehatan agar terus memantau penanganan kasus DBD, dan melakukan langkah-langkah taktis agar penyakit endemi ini tidak semakin mewabah.

“Terima kasih kepada tenaga medis di Kabupaten Sambas yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan kita doakan semoga pasien segera sembuh, tetap semangat dan selalu berdoa kepada Allah SWT,” pungkas Bupati Satono.***

Leave a comment