TikToker Uji Nyali Pocong Dikira Meninggal Dunia, Ternyata Hanya Kerasukan Hantu Wanita

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Dalam beberapa hari terakhir, sebuah video yang diunggah di platform TikTok telah menghebohkan jagat maya. Video tersebut menampilkan seorang TikToker yang dengan nekat melakukan uji nyali dengan kostum pocong di dalam sebuah hotel yang ditinggalkan. Namun, berita tak sedap tentang kematian TikToker tersebut dalam insiden tersebut telah menjadi sorotan utama di dunia maya. Video tersebut telah menarik perhatian ribuan netizen dan mengundang berbagai komentar serta reaksi. Dalam video itu, TikToker tersebut memutuskan untuk melakukan uji nyali dengan balutan kain putih yang menyerupai pocong. Degan dramatis dalam video ini menghadirkan ketegangan tinggi dan berhasil memikat perhatian netizen. Netizen yang menyaksikan video ini merasakan ketegangan sepanjang video. Mereka berbagi komentar dan perasaan cemas ketika melihat TikToker tersebut memasuki situasi yang semakin menakutkan, yang dipertegas dengan suasana angker di dalam hotel terbengkalai. Namun, situasi menjadi semakin mengkhawatirkan ketika beberapa komentar yang beredar menduga bahwa pria yang menjadi pocong dalam video tersebut telah meninggal dunia akibat insiden tersebut. Kabar ini segera menyebar dan memunculkan banyak pertanyaan tentang kebenarannya. Namun, berdasarkan klarifikasi dan penjelasan dari netizen yang telah mengikuti perkembangan situasi, kabar mengenai kematian TikToker tersebut ternyata tidak benar. Fakta yang terungkap mengungkapkan bahwa pria tersebut sebenarnya hanya mengalami kerasukan dalam proses uji nyali tersebut. Pemilik akun TikTok yang mengunggah video ini, yang dikenal dengan nama "BLOODY MARY," memberikan penjelasan melalui siaran langsung atau live TikTok. Dalam live tersebut, TikToker yang menjadi pocong menjelaskan bahwa dirinya baik-baik saja dan hanya mengalami kerasukan sesaat. Penjelasan langsung dari sumber terkait membantu meredakan kekhawatiran yang beredar. Lebih lanjut, pemilik akun "BLOODY MARY" mengungkapkan melalui siaran langsung bahwa video tersebut hanya merupakan bagian dari konten kreatif yang dimaksudkan untuk menghibur penonton. Ia juga memberikan wawasan tentang proses pembuatan video dan tujuan di baliknya. Kasus ini juga menggarisbawahi pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Kabar yang tidak benar dapat dengan mudah menyebar di dunia maya dan menimbulkan kepanikan yang tidak perlu. Klarifikasi ini memberikan pelajaran tentang pentingnya menjadi sumber informasi yang akurat. Video ini menunjukkan bagaimana suatu konten dapat dengan cepat menjadi viral di media sosial dan memengaruhi persepsi banyak orang. Efek viralitas ini perlu dikelola dengan bijak oleh para pengguna media sosial agar informasi yang disebarluaskan tetap akurat dan tidak menimbulkan kebingungan. Reaksi netizen terhadap klarifikasi ini bervariasi. Ada yang merasa lega dan bersyukur bahwa pria tersebut aman-aman saja, sementara yang lain merasa terhibur oleh bagaimana drama di dalam video tersebut mampu menarik perhatian sejumlah besar penonton. Kasus ini juga menggambarkan bagaimana pengguna media sosial sering menggunakan strategi kontroversial atau berani guna menarik perhatian. Konten-konten yang melibatkan unsur mistis atau misteri sering kali mampu menghasilkan interaksi yang lebih besar dari pengguna. Video ini juga memicu diskusi tentang konsep kerasukan dan fenomena mistis dalam budaya populer. Beberapa netizen menggunakan kesempatan ini untuk memberikan pemahaman tentang apa sebenarnya yang terjadi dalam adegan tersebut. Kasus ini juga mengingatkan para pembuat konten tentang tanggung jawab yang melekat dalam setiap karya yang mereka bagikan. Pembuat konten perlu mempertimbangkan dampak dari konten yang mereka unggah, terutama jika melibatkan situasi yang dapat menimbulkan kekhawatiran publik. Sebagai pengguna media sosial, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengonsumsi informasi dengan bijak dan kritis. Ini adalah pengingat penting bahwa tidak semua yang kita lihat di media sosial adalah fakta mutlak, dan penting untuk selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya. Video TikTok yang kontroversial ini memperlihatkan betapa cepatnya kabar dapat menyebar di dunia maya dan bagaimana klarifikasi dari sumber yang sahih dapat meredakan kekhawatiran yang tidak perlu. Kasus ini mendorong kita semua untuk lebih bijaksana dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi di media sosial.(Zumardi IP)***

Leave a comment