Heboh di Media Sosial, Kurir Grab Express Bawa Kabur Laptop Senilai Rp20 Juta Milik Pembeli

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Sebuah insiden mencengangkan terjadi ketika seorang kurir Grab Express diduga membawa kabur laptop senilai Rp20 juta milik seorang pembeli. Kejadian ini viral di media sosial Twitter setelah korban bernama Juan (@kohjuk) mengunggah dan penjelasan kelakuan Kurir Grab Express Bawa Kabur Laptop miliknya pada Rabu, 19/7/2023. Identitas Kurir Grab Express Bawa Kabur Laptop tersebut terungkap yang bernama Muhammad Luckas. Bagaimana kronologi kejadian ini? Juan, seorang warga Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, seharusnya menerima pesanannya berupa laptop Lenovo Ideapad Pro 14 Geforce RTX dari sebuah toko di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. [caption id="attachment_33121" align="alignnone" width="591"]Ini wajah Kurir Grab Express Bawa Kabur Laptop Senilai Rp20 Juta Milik Pembeli (Gambar: Twitter @kohjuk) Ini wajah Kurir Grab Express Bawa Kabur Laptop Senilai Rp20 Juta Milik Pembeli (Gambar: Twitter @kohjuk)[/caption] Namun, harapan Juan untuk segera memiliki laptop barunya berubah menjadi kekecewaan besar saat kurir dari layanan pengiriman Grab Express yang membawanya diduga melarikan diri dengan barang berharga tersebut. Kronologi kejadian ini bermula ketika Muhammad Luckas, kurir yang bertugas mengantarkan laptop Juan, tiba di alamat tujuan. Namun, alih-alih menyerahkan paket dengan baik, Luckas diduga dengan tega membawa kabur laptop senilai Rp20 juta tersebut. Setelah menyadari bahwa laptopnya raib, Juan berusaha menghubungi pelaku untuk mencari penjelasan. Yang mengejutkan adalah balasan dari Muhammad Luckas melalui chat, di mana ia tampak seakan-akan mengikhlaskan peristiwa tersebut. Tanggapan yang tak terduga ini semakin menambah rasa frustasi dan marah Juan sebagai korban. Melalui akun Twitternya, @kohjuk, Juan membagikan pengalaman pahitnya dengan harapan agar kasus ini segera mendapat perhatian dan penyelesaian dari pihak terkait. Sejak diunggah, postingan tersebut telah mendapat banyak retweet dan respon dari warganet yang turut prihatin dengan kejadian ini. Kepolisian setempat telah diinformasikan tentang insiden ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tindakan kriminal yang dilakukan oleh Muhammad Luckas. Grab Express juga telah dihubungi oleh Juan untuk membantu mengklarifikasi kejadian dan berusaha menemukan solusi terbaik untuk masalah ini. Kejadian ini menjadi peringatan bagi pengguna layanan kurir dan jasa pengiriman untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi online. Memilih layanan yang terpercaya dan memiliki sistem keamanan yang baik dapat membantu mengurangi risiko terjadinya insiden serupa. Kasus ini juga menekankan pentingnya transparansi dan profesionalisme dari para pekerja jasa pengiriman. Pengguna layanan harus merasa aman dan percaya bahwa barang kiriman akan diantar dengan baik dan tepat waktu. Semoga kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan pelaku dapat bertanggung jawab atas perbuatannya. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi online dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dalam pengiriman barang. (Zumardi IP)***

Leave a comment