Obat Bisul tanpa Efek Samping, Bahan Alami Ini Jawabannya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, Insidepontianak.com - Obat Bisul yang bisa kamu coba bagi kamu yang mengalami bisulan. Bisul mungkin tidak berbahaya, namun sangat mengganggu. Karena itu, ragam obat baik dari bahan alami maupun yang tidak, tersedia untuk menghilangkan benjolan merah berisi nanah dan terasa nyeri tersebut. Setidaknya bisul dapat diatasi dengan enam cara yang menggunakan bahan alami. Dipercaya, obat-obat ini tanpa efek samping. Dan, cara memanfaatkannya juga gampang. Artinya, penggunakan bahan alami untuk obat bisul bisa dikatakan aman. Penderita pun bisa terbebas dari serangan penyakit yang biasanya berada di pantat, selangkangan, ketiak, leher, wajah, dan area kemaluan itu. Mengutip halodoc.com, Selasa (9/5/2023), sejatinya bisul disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang memicu peradangan di area folikel rambut. Gejalanya dapat berupa benjolan merah yang membesar seiring dengan waktu. Gangguan ini rentan muncul di area tubuh yang lembap dan berminyak. Bisul juga bisa tumbuh di kelopak mata dan dikenal dengan istilah bintitan. Nah, bagaimana cara mengatasi bisul? Berikut enam bahan alami yang bisa dijadikan obat bisul sekaligus caranya: 1. Kompres Hangat Ini tak lain karena suhu panas dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di area bisul. Langkah ini juga dapat membawa lebih banyak sel darah putih dan antibodi ke area tersebut guna melawan infeksi. Caranya, masukkan air hangat ke dalam botol dan kompres bisul selama 20 menit. Lakukan 3 hingga 4 kali sehari. 2. Minyak Pohon Teh Minyak pohon teh bersifat antibakteri dan antiseptik. Caranya, campurkan 5 tetes minyak dengan 1 sendok minyak kelapa atau minyak zaitun. Oleskan pada bisul sebanyak 2 hingga 3 kali sehari. Namun yang wajib diketahui, minyak pohon teh tidak boleh dioleskan langsung ke kulit, karena dapat menimbulkan efek terbakar. Adapun gejalanya, yakni kemerahan dan sensasi rasa hangat di kulit. 3. Bubuk Kunyit Sebagai informasi, bubuk kunyit bersifat antibakteri dan antiinflamasi. Kandungan tersebut dapat membantu mempercepat proses penyembuhan bisul. Caranya, campurkan kunyit dengan air dan jahe sampai bertekstur seperti pasta. Oleskan bahan alami tersebut pada area bisul sebanyak 2 kali sehari. 4. Garam Epsom Khusus untuk garam epsom, dia dapat membantu mengeringkan nanah dan mempercepat proses penyembuhan bisul. Agar lebih maksimal, garam epsom ini wajin dilarutkan terlebih dahulu sebelum menyentuh permukaan bisul. Caranya, larutkan garam dengan air hangat. Kemudian kompres area bisul menggunakan campuran tersebut selama 20 menit. Lakukan sebanyak 3 kali sehari. 5. Minyak Jarak Persisi dengan kunyit bubuk, minyak jarak juga bersifat antiinflamasi dan antibakteri. Ini tak lain karena minyak jarak mengandung senyawa asam risinoleat. Caranya, oleskan sedikit minyak ke area bisul sebanyak 3 kali sehari. Lakukan langkah ini sampai bisul benar-benar menghilang. 6. Minyak Nimba Minyak nimba bersifat antiseptik, antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu mengobati infeksi kulit, termasuk bisul. Caranya, oleskan minyak ke area bisul sebanyak 3 sampai 4 kali sehari. Pastikan mencuci tangan terlebih dulu sebelum dan sesudah mengoleskan. Namun, jika gejala tak kunjung membaik setelah menerapkan enam langkah di atas, sebaiknya buat janji medis untuk memeriksakan diri, terutama bagi mereka yang mengidap diabetes. Apalagi, jika muncul tanda yang mengkhawatirkan. Tanda-tanda yang dimaksud adalah bisul terus membesar meski sudah melakukan perawatan rumahan. Lalu, bisul juga tak kunjung membaik setelah satu pekan atau mengalami bisul berulang dalam waktu beberapa bulan. Selain itu, ketika kulit di sekitar bisul berwarna merah terang atau muncul garis-garis di sekitarnya. Pun, bisul terasa sangat menyakitkan meski tidak disentuh. Lalu tanda terakhir, terbentuk gumpalan lain di dekat area bisul.(Adelina).***

Leave a comment