Samuel Pimpin Upacara HUT Pemkab Otonomi Daerah, Percepatan Kesetaraan Pembangunan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
LANDAK, insidepontianak.com - Pemkab Landak menggelar upacara HUT Otonomi Daerah ke-XXVII 2023. Peringatan tahun ini mengusung tema, "Mewujudkan Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul." Dalam upacara itu, Penjab Bupati Landak Samuel, bertindak sebagai Inspektur Upacara, di Halaman Kantor Bupati Landak. Sabtu (29/04/2023). Samuel berharap, HUT Otonomi Daerah menjadi momentum refleksi dalam memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah yang telah berjalan selama 27 tahun. “Perjalanan dan pelaksanaan otonomi daerah satu sisi telah menunjukkan beberapa dampak positif, seperti daerah memiliki ruang yang luas untuk mengembangkan dan membangun daerah," Katanya. Dengan mengoptimalkan potensi yang ada, bertumbuhnya demokrasi pada tingkat lokal lewat pelaksanaan Pilkada dan Pilkades secara langsung, bertumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru, dan memperpendek rentang kendali, baik dalam pembangunan maupun pelayanan publik. Namun di sisi lain, otonomi daerah juga turut menyebabkan sejumlah dampak negatif seperti eksploitasi besar-besaran sumber daya alam, dengan tidak memperhatikan dampak dan keseimbangan lingkungan. “Kolaborasi elite dan pengusaha dalam mengeksploitasi daerah guna mencari keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan kemaslahatan umum dan kesehatan lingkungan," tambah Samuel. Pemerintah Daerah diharapkan dapat memaksimalkan potensi daerahnya melalui otonomi daerah. Memanfaatkan instrumen regulasi yang telah ditetapkan, serta mampu menemukan strategi pendanaan yang tidak menitikberatkan pada APBN dan APBD saja. “Sejalan dengan hal tersebut, idealnya otonomi daerah memberikan kebebasan kepada daerah untuk berkreasi, berinisiatif, berprakarsa, berinovasi untuk mengoptimalkan potensi daerah," ujar Samuel. Dia menambahkan, membangun dan mengembangkan daerah sesuai aspirasi dan kepentingan masyarakat setempat dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku. Samuel berpesan kepada seluruh jajaran Pemerintahan, untuk bekerja lebih keras yang dimotori oleh semangat kerja yang tinggi. “Kerja keras dan semangat tersebut harus diimplementasikan melalui kesungguhan dan inovasi, sinergitas serta kolaborasi dalam pembangunan dengan berbagai pihak,” tutup Samuel.

Leave a comment