Menuju Pilkada Sanggau 2024, Empat Figur Ini Siap Lawan Kekuatan Petahana Yohanes Ontot

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Perhelatan Pilkada Sanggau tahun 2024, dipastikan bakal berlangsung seru. Sejumlah figur kuat digadang-gadang bakal maju merebut kursi Bupati Sanggau yang akan ditinggal Paolus Hadi-Yohanes Ontot pada Februari 2024.

Yohanes Ontot sendiri diyakini akan kembali maju dalam Pilkada Sanggau 2024 sebagai calon Bupati. Sebab, ia adalah petahana atau incumbent. Punya elektabilitas yang cukup.

Modal ini, akan jadi daya tarik sejumlah partai politik di Bumi Daranante, untuk diusung melanjutkan tampuk pimpinan Paolus Hadi. Apalagi ketokohannya yang cukup dikenal. Jadi modal kuat untuk bertarung.

Dari sisi pengalaman, Ontot yang juga kader PDIP ini tak diragukan. Ia malang melintang sebagai birokrat, hingga terakhir menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga sebelum dua periode mendampingi Paolus Hadi menjadi Wakil Bupati Sanggau.

Yohanes Ontot sendiri, tak menampik bakal maju dalam Pilkada Sanggau 2024. Pernyataan ini sudah banyak di pemberitaan. Bisa ditelusuri jejak digitalnya. Ia pun sudah mempersiapkan diri untuk itu. Namun, Katua DAD Sanggau ini menyebut, keputusan akhir tetap di partai.

Ia juga memastikan, siap berkoalisi dengan partai lain untuk memenangkan Pilkada Sanggau jika pencalonannya nanti dikehendaki masyarakat.

Lantas, siapa figur lain yang siap melawan kekuatan petahana Yohanes Ontot?

Sejauh ini, nama Ketua DPRD Sanggau Jumadi juga digadang siap maju calon Bupati Sanggau di Pilkada 2024. Ia juga kader PDIP. Sama seperti Yohanes Ontot. Di partai, Jumadi menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Sanggau.

Kekuatan elektabilitas Jumadi pun tak diragukan. Ia sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Sanggau. Sejak 2009 memimpin lembaga Parlemen itu.

Di Pileg 2019, Jumadi berhasil meraih suara terbanyak. Dengan raihan 4.434 suara. Popularitas Jumadi tak lahir begitu saja. Ia memulai karier politik dari akar rumput.

Dari menjadi Kepala Desa Maju Karya, Kecamatan Parindu. Dari sinilah ia membangun kekuatan. Namanya dikenal. Mengakar. Mengantarkannya terpilih menjadi wakil rakyat tiga periode.

Rekam jejak ini tentu menjadi ukuran Jumadi patut diperhitungkan. Menjadi pesaing berat petahana Yohanes Ontot untuk diusung partai berlambang banteng itu.

Dalam wawancara Insidepontianak.com beberapa waktu lalu, Jumadi sendiri menyatakan siap calon Bupati jika mendapat restu partai. Sama seperti Yohanes Ontot: tergantung restu ketua umum PDIP.

"Sebagai kader kita tunggu saja, jika ditugaskan partai maju Pilkada Sanggau kita siap," tegas Jumadi.

Namun demikian, Jumadi mengaku akan fokus ke Pileg terlebih dahulu. Sebab Pilkada akan digelar setelah Pileg 2024 selesai. Hasil Pileg ini akan menjadi ukuran kekuatan menuju pencalonan Bupati. Juga menjadi pertimbangan partai, dia atau Yohanes Ontot yang diusung.

Selian itu, nama Yansen Akun Effendy juga disebut-sebut siap menantang kekuatan dua kader PDIP itu. Yansen adalah mantan Bupati Sanggau periode 2003-2008.

Pada Pilkada 2018, ia gagal mempertahankan jabatannya. Saat itu Yansen maju didampingi politisi Golkar, Fransiskus Ason. Tapi mereka kalah dengan pasangan Paolus Hadi-Yohanes Ontot.

Selain Yansen, nama Ketua DPC Hanura Sanggau, yang juga Wakil Ketua DPRD Sanggau Acam juga disebut-sebut bakal maju merebut kursi Bupati Sanggau. Kesiapan ini pun sudah beberapa kali disampaikan Acam.

Peluang Acam sendiri tak boleh dipandang sebelah mata. Ia adalah ketua DPC Partai Hanura Sanggau. Pemilik lima kursi di DPRD. Otomatis, namanya bakal diprioritaskan untuk mendapatkan perahu Hanura di Pilkada 2024.

Selain Acam, nama Ketua DPD Partai Golkar Sanggau, Fransiskus Ason juga dianggap calon kuat. Anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini disebut jadi lawan tangguh petahana Yohanes Ontot di Pilkada Sanggau nanti.

Ason sendiri bukan orang kemarin sore di dunia politik. Ia sudah malang melintang di legislatif sejak 1997 dan mencatatkan namanya menjadi anggota DPRD dalam usia 24 tahun. Tak heran ketokohan Ason begitu dikenal di Bumi Darante.

Selain itu, ia juga berpengalaman dalam Pilkada Sanggau. Tercatat pernah mencalonkan diri menjadi calon Wakil Bupati Sanggau mendampingi Yansen Akun Effendy di Pilkada 2018. Namun sayang, satu itu retak tangan belum Bupati.

Ason juga dinilai sebagai bakal calon bupati yang paling siap. Sebab, dia merupakan ketua DPD Golkar Sanggau. Pasti jadi prioritas untuk diusung. Ia sendiri menegaskan siap mencalonkan diri.

"Saya mengikuti perintah partai (red, calon Bupati). Kecuali partai mencabut restu itu," kata Ason kepada Insidepontianak.com, belum lama ini.

Ason pun tak mempermasalahan siapa yang akan jadi kompetitornya ke depan. Termasuk bila harus melawan tokoh yang sebelumnya menjadi pasangannya di Pilkada 2008. Baginya tak ada masalah.

Ia menklaim, saat ini komunikasinya dengan berbagai tokoh terus dilakukan. Namun, ia belum mau buru-buru mencari pasangan. Sebab, masih fokus untuk pemenangan Golkar di Pileg 2024 yang akan digelar Februari.

Ason mengatakan, perolehan suara Pileg akan jadi dasar mengusung bakal calon di Pilkada Sanggau 2024. Saat ini, Golkar Sanggau sudah mengantongi enam kursi.

"Kita targetkan sembilan kursi DPRD. Sekarang kita sudah punya enam kursi. Kalau syarat mengurus calon bupati dan wakil bupati kan cukup delapan kursi," kata dia.

Setidaknya inilah nama-nama figur politisi yang saat ini muncul, dan berpeluang maju menantang petahana Yohanes Ontot di Pilkada Sanggau 2024. Dinamika politik ini tentu menarik untuk terus diikuti. (Andi)

Leave a comment