Ustad Muda Alwi Assegaf yang Tak Pernah Merasa Jadi Ustad: Saya Hanya Remaja yang Prihatin dengan Anak-anak Muda Zaman Now

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Ustad muda yang juga pemain sinetron Alwi Assegaf membagikan aktivitasnya selama Ramadhan 2023. Ramadhan 2023 ini menjadi bulan yang sibuk bagi Alwi Assegaf karena selain menjalani rutinitas syuting, dia juga banyak menghadiri undangan kajian Ramadhan. Meskipun sering memberikan kajian selama Ramadhan dan memiliki banyak jemaah namun Alwi Assegaf menolak jika disebut ustadz. "Ilmu agama saya belumlah setinggi para ustad, saya cuma ingin mengajak anak-anak muda untuk taat kepada Allah," kata Alwi Assegaf, melansir Youtube Seleb On News, Jumat (31/3/2023). Pria yang baru berusia 17 tahun pada 3 Februari 2023 lalu hanya merasa sebagai seorang remaja yang prihatin melihat kondisi anak muda saat ini. Sehingga melalui dakwahnya, Alwi ingin mengingatkan generasi muda seusianya untuk menjalani hidup dengan kebaikan-kebaikan. "Saya tentu masih banyak kekurangannya, jadi sebenarnya ingin menjadi pengingat saja bagi seluruh anak-anak muda," tegas Alwi. Menyinggung tentang targetnya, Alwi bilang dia hanya ingin mengajak anak-anak muda agar menjadi muda-mudi yang baik, lebih banyak berkarya, dan membanggakan orang tua. Sebagai anak muda, Alwi juga dekat dengan persoalanan yang dihadapi remaja seusianya, salah satunya adalah masalah konsep hubungan pacaran. Dalam podcast bersama Habib Abdallah Ja'far Assegaf, pertanyaan soal itu juga muncul dari salah satu penonton. Bagi pria yang lahir di Jepang ini juga tidak menyetujui konsep hubungan pacaran. "Memang teman-teman Alwi sendiri juga banyak yang begitu, tapi sebagai teman kita tidak boleh putus untuk terus menasehati, meskipun teman itu marah kepada kita," ungkap Alwi menanggapi pertanyaan itu, dilansir dari Youtube Habab Podcast, Jumat (31/3/2023). Diakuinya anak-anak muda sekarang seringkali cepat menyerah untuk memberitahu tentang kebaikan. Kata Alwi sebaiknya jangan menyerah, terus ingatkan teman demi kebaikan. Karena sesungguhnya menurut Alwi, setiap manusia itu dalam waktu-waktunya adalah terus belajar. Tapi bagaimana belajar yang baik menurut Alwi? "Pertama adab dulu baru ilmu, insya Allah seiring waktu bisa menjadi orang yang baik," bilangnya. Sebagai anak muda, Alwi Assegaf memang tak pernah berlaku layaknya yang paling tinggi ilmunya ketika berhadapan dengan remaja-remaja seusianya, dia selalu merasa sejajar dengan remaja umum lainnya. Itu sebab Alwi tidak pernah bersikap suudzon terhadap siapapun, justru menurutnya yang penting itu dalam beradab antar sesama manusia adalah bersikap husnuzan. Jangan pernah memandang atau berpikir negatif terhadap orang lain. “Karena kalau kita sudah suudzon, dikhawatirkan nantinya malah jadi penyakit hati, jadi anggap saja semua orang itu baik, karena itu memberikan pelajaran juga untuk kita sendiri,” pungkas Alwi Assegaf. (Adelina)

Leave a comment