PLN Listriki 8 Desa di Tempunak Hulu Sintang, Warga Sambut dengan Gembira

26 November 2022 11:27 WIB
Ilustrasi

SINTANG, insidepontianak.com - Ribuan warga delapan desa di Kecamatan Tempunak Hulu, Kabupaten Sintang, bersuka cita menyambut listrik PLN yang segera akan menyala.

Acara penyalaan listrik secara simbolis dilakukan di halaman Kantor Desa Merti Jaya, Kecamatan Tempunak Hulu, Jumat (25/11/2022).

Delapan desa yang akan segera menikmati listrik PLN tersebut antara lain,Desa Benua Kencana, Ruam Batu, Kupan Jaya, Gunung Mali, Jaya Mentari, Sungai Buluh, Merti Jaya, dan Pekulai Bersatu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Percaya atau Tidak? Jati Diri Kamu yang Sebenarnya Bisa Terungkap Hanya Dari Bentuk Mata?

"Untuk melistriki delapan desa tersebut, kami telah mengucurkan dana investasi sebesar Rp. 19, 11 milyar rupiah," ungkap General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi.

Ia merinci, pekerjaan pembangunan perluasan jaringan listrik di delapan desa tersebut meliputi, pembangunan dan perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 33,70 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 35,40 kms, dan 11 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 1.610 kVA.

"Dengan adanya listrik yang masuk ke desa tersebut, nantinya akan ada 1.717 rumah warga yang terang benderang karena listrik dari PLN," tutur Soffin.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Karakter Kamu Berdasarkan Ukuran Jari Kelingking Kamu! Ketahui tentang Diri Kamu

Hingga Bulan Oktober 2022, jumlah desa yang belum berlistrik PLN sebanyak 456 desa.

"Ditahun 2022 ini akan ada tambahan 56 lokasi yg terdiri dari 37 desa dan 19 dusun yang segera menikmati listrik PLN. Berarti sisa 421 desa yang belum berlistrik PLN" jelas Soffin.

Lebih lanjut Ia menghimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan listrik secara bijak dan aman, khususnya untuk hal-hal yang positif dan produktif.

Baca Juga: Tes Fokus: Hanya si Jeli yang Bisa Menemukan Monster yang Bersembunyi dalam Waktu 6 Detik

Dikatakannya, selain dapat menunjang aktivitas sehari-hari, listrik juga bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan peluang usaha, sehingga mampu menambah penghasilan keluarga.

Ia juga meminta masyarakat untuk turut berpartisipasi dan peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan, khususnya di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Listrik ini investasinya mahal, untuk itu perlu kita jaga bersama-sama. Kami berharap, dengan adanya listrik yang masuk di desa tersebut hendaknya mampu mendorong kualitas hidup warga serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuh Soffin.

Baca Juga: Tes IQ: Melihat Siapa yang Cerdas Di Antara Kamu! Waktu Kamu 5 Detik! Satu Kesempatan Untuk Menyelesaikan

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengapresiasi PLN meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Diakuinya, listrik saat ini menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat.

Keberadaan listrik juga menjadi salah satu indikator utama dalam meningkatkan skor indeks desa mandiri.

Gubernur Sutarmidji menyebutkan, saat ini masih ada beberapa lokasi desa di Kalbar yang belum berlistrik.

Baca Juga: Peringati HGN, Ketua Komisi V DPRD Kalbar Heri Mustamin Minta Pemerintah Sejahterakan Guru

Untuk itu, pihaknya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan PLN. Agar semakin banyak warga desa yang dapat segera menikmati listrik.

"Memenuhi kebutuhan listrik masyarakat merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh institusi, pemerintah daerah, dan instansi pemerintah maupun swasta untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun infrastruktur kelistrikan di Kalbar, agar Bumi Khatulistiwa ini dapat semakin terang benderang," tegas Gubernur Sutarmidji.

Sementara itu, Andreas (32), warga Desa Merti Jaya tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat listrik PLN menyala di rumahnya yang sederhana.

Ia mengaku, selama ini untuk keperluan penerangan di rumah dirinya harus mengeluarkan biaya sekitar 900 hingga satu juta rupiah untuk membeli solar guna menghidupkan mesin genset, itupun hanya menyala beberapa jam saja.

Baca Juga: Pemkab Kubu Raya Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka dari BIG RI

Dengan adanya listrik PLN maka pengeluaran bulanan akan jauh berkurang, aktivitas sehari-hari pun jadi lebih mudah dan lancar.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Pemerintah dan PLN yang telah mengalirkan listrik ke desa kami. Menikmati listrik PLN di rumah merupakan impian kami sejak puluhan tahun lalu. Kini aktivitas sehari-hari dapat kami lakukan dengan mudah dan lancar, anak-anak pun jadi merasa nyaman belajar di rumah," ucap Andreas.***

Tags :

Leave a comment