Bupati Muda Mahendrawan: Perempuan Mempunyai Potensi Memimpin Jabatan Strategis

5 Januari 2023 18:14 WIB

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan sejumlah potensi unggul yang dimiliki perempuan. Di antaranya perempuan memiliki integritas dan kemampuan kememimpinan yang baik. Sehingga dapat menduduki berbagai jabatan strategis di kalangan birokrasi hingga kenegaraan baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu dikatakan Bupati Muda saat membuka Seminar Peran ASN Perempuan Dalam Membangun Daerah, Rabu (4/1/2023), di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

“Seminar ini bagus dan tepat, kita bahas mendalam dengan tidak bermaksud mengkotakkan,” ujar Bupati Muda.

Muda mengatakan ASN perempuan punya tanggung jawab yang sama dengan ASN pria di dalam hal mengemban amanat rakyat.

“Apalagi di era seperti sekarang ini, kita harus sudah bisa menggeser atau melihat perspektif ini menjadi lebih tepat dan memposisikan bahwa kita mengabdi dan melakukan sesuatu yang baik,” kata Bupati Muda Mahendrawan.

Terkait hal itu, Muda menyebut pentingnya membangun situasi dan suasana yang baik, sehingga bisa diikuti oleh orang lain. Terlebih dalam hal pelayanan kepada masyarakat. “Cara bekerjanya pemerintah ke depan bukan lagi menunggu, bukan lagi memposisikan rakyat sebagai pengemis yang mohon-mohon, tetapi harus melayani langsung serta mengetahui permasalahan yang ada,” tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Kubu Raya mengatakan di awal tahun ini pihaknya menggelar kegiatan seminar khusus bertemakan Kiprah ASN Perempuan.

“Bagaimana peran perempuan dalam membangun daerah ini. Kenapa ini fokus ke perempuan, karena semangatnya memang sesuai dengan misi bupati dan wakil bupati juga, bagaimana peran perempuan menjadi target di dalam RPJMD,” jelas Yusran.

Yusran menambahkan di dalam birokrasi pemerintahan di Kubu Raya, masalah gender sama sekali tidak menjadi persoalan.

“Contoh di dalam penempatan maupun promosi ASN, tidak mempertimbangkan lagi perempuan atau laki-laki. Di posisi apapun sepanjang memenuhi persyaratan administratif maupun kompetensi, itu bisa bersaing,” terangnya.

Yusran menuturkan dengan adanya seminar, diharapkan ada penguatan bagi ASN khususnya perempuan sehingga akan semakin berperan lebih maksimal di dalam proses pembangunan daerah.

“Yang pasti sesuai dengan arahan bubati, bagaimana kita ASN ini juga menjadi penanggung jawab. Bertanggung jawab terkait dengan amanah rakyat yang dipercayakan dan harus diimplementasikan oleh birokrasi, oleh ASN, sehingga semua ASN ini bertanggung jawab juga terhadap amanah rakyat," harapnya.