Manfaat Puasa Bisa Kurangi Gejala Depresi, Ini Penjelasannya Berdasarkan Hasil Studi

17 Maret 2024 05:35 WIB
Illustrasi puasa. (Istockphoto.com)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Ibadah puasa sebulan penuh selama Ramadhan bagi umat muslim, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Bahkan, sejumlah studi mengungkap berbagai manfaat berpuasa, tak hanya baik untuk kesehatan fisik. Tetapi berpuasa juga dapat mempengaruhi suasana hati dan kesehatan mental.

Melansir laman Medical News Today, sejumlah hasil penelitian mengatakan, puasa dapat mengurangi gejala depresi. Namun, dokter tidak menganjurkan puasa sebagai pengobatan depresi.

Adapun hasil penelitian mengenai pengaruh puasa terhadap depresi relatif beragam. Salah satu tinjauan literatur 2021 menemukan bahwa ada beberapa mekanisme neurobiologis yang terlibat selama puasa yang dapat memperbaiki gejala depresi.

Selanjutnya, sebuah studi tahun 2022 yang lebih besar yang berfokus pada orang-orang dengan depresi juga menyelidiki penggunaan puasa.

Hasilnya, ditemukan bahwa puasa menyebabkan pengurangan gejala pada orang yang mengalami depresi sedang hingga berat.

"Puasa dapat menyebabkan banyak perubahan pada seluruh tubuh, beberapa di antaranya dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental seseorang," tulis laporan studi tersebut.

Bahkan beberapa penelitian juga menemukan adanya peningkatan mood positif setelah berpuasa. Peserta merasakan perasaan bangga, penghargaan, dan prestasi.***

Leave a comment