PLN Kalbar Siap Amankan Listrik di Momen Nataru
PONTIANAK, insidepontianak.com — PLN Kalimantan Barat menegaskan kesiapan penuh menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Komitmen itu disampaikan dalam Apel Kesiapan Siaga Kelistrikan serta Gelar Pasukan dan Peralatan yang digelar di halaman PLN UP3 Pontianak, Kamis (18/12/2025).
PLN memastikan sistem kelistrikan di Kalimantan Barat berada dalam kondisi aman. Manajer Operasi dan Pemeliharaan Distribusi PLN UID Kalbar, Yudiyanto, menjelaskan, pada Hari Natal 25 Desember 2025, daya mampu pasok mencapai 820 MW dengan proyeksi beban puncak 647 MW.
Sementara pada malam pergantian Tahun Baru, 31 Desember 2025, daya mampu pasok tetap 820 MW dengan perkiraan beban puncak 610 MW.
“Dengan kondisi ini, sistem kelistrikan Kalimantan Barat memiliki cadangan daya yang memadai selama periode siaga Natal dan Tahun Baru,” ujar Yudiyanto.
Ia menjelaskan, sistem kelistrikan Kalbar ditopang beberapa subsistem utama. Sistem Besar DJK (Khatulistiwa) memiliki daya mampu pasok 713,9 MW, dengan beban puncak 561,8 MW saat Natal dan 560,2 MW saat Tahun Baru. Seluruhnya dalam kondisi aman.
Sistem Ketapang, yang terhubung dalam interkoneksi Kalimantan, memiliki daya mampu pasok 51,1 MW dengan beban puncak 45,1 MW saat Natal dan 43,7 MW saat Tahun Baru. Kondisinya juga aman.
Selain itu, terdapat 32 sistem isolated dengan total daya mampu pasok 68,59 MW dan beban puncak 56,14 MW. Seluruh sistem tersebut telah diantisipasi dengan pengamanan operasional sesuai karakteristik masing-masing wilayah.
Untuk memastikan keandalan pasokan, PLN UID Kalbar menyiagakan 291 personel PLN. Mereka didukung 1.250 tenaga alih daya (TAD) dan mitra kerja.
PLN juga menyiapkan berbagai peralatan pendukung, mulai dari 5 unit UPS, 20 unit UGB, hingga 75 unit genset mobile dalam kondisi siap operasi. Selain itu, disiagakan 118 kendaraan roda empat dan 232 kendaraan roda dua, serta material cadang gangguan dalam jumlah memadai.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan layanan, PLN mendirikan 31 Posko Siaga Distribusi dan 1 Posko Siaga Icon+. Langkah ini untuk memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan listrik.
Pengamanan kelistrikan difokuskan pada 116 lokasi prioritas, terdiri dari 61 gereja dan 55 venue kegiatan, selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sejalan dengan dukungan terhadap transisi energi, PLN UID Kalbar juga menyiapkan 51 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 50 lokasi di seluruh Kalimantan Barat.
General Manager PLN UID Kalbar, Maria Goretti Indarawati Gunawan, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan personel dan peralatan, serta mengingatkan seluruh petugas untuk mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik selama masa siaga Natal dan Tahun Baru. Keselamatan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap tugas,” ujar Maria.
Ia memastikan pasokan listrik akan diamankan selama 24 jam penuh, sehingga masyarakat dapat beribadah dan merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, tenang, dan khusyuk.
Pada kesempatan itu, Maria juga menyampaikan ucapan Selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada masyarakat Kalimantan Barat yang merayakan.
Ia mengimbau warga menggunakan listrik secara bijak serta menghindari bermain layangan di dekat jaringan listrik karena berbahaya dan berpotensi menimbulkan gangguan.
Dengan berbagai langkah tersebut, PLN UID Kalimantan Barat berkomitmen menghadirkan layanan listrik yang andal, aman, dan berkualitas agar masyarakat dapat menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan nyaman dan penuh sukacita.***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : -
Tags :

Leave a comment