Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Ajak Sinergi Semua Pihak Wujudkan Kota Layak Anak
PONTIANAK, insidepontianak.com – Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa, mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk dunia usaha mewujudkan Pontianak sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Ajakan tersebut disampaikan saat kegiatan Refleksi Tiga Tahun Kota Pontianak Menuju Kota Layak Anak, yang digelar di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Selasa (11/11/2025).
Kota Pontianak sendiri memang sudah meraih kategori Nindya. Saat ini Pemkot Pontianak terus berupaya meningkatkan predikat KLA menjadi utama.
Bebby mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap keberadaan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak yang dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam menangani berbagai persoalan anak dan keluarga.
Ia ingat betul, saat menjadi anggota DPRD Kota Pontianak, belum ada KPAD. Namun, dia bersyukur saat ini sudah berdiri.
"Sekarang, saya benar-benar merasakan manfaatnya. Banyak persoalan anak dan rumah tangga yang bisa diselesaikan secara baik melalui mediasi KPAD,” ujarnya.
Bebby bahkan membagikan pengalaman pribadi, ketika seorang rekannya menghadapi persoalan perebutan hak asuh anak.
Melalui fasilitasi KPAD, pasangan tersebut akhirnya berdamai dan kembali membangun rumah tangga mereka.
“Kasus teman saya itu berhasil diselesaikan secara damai. Alhamdulillah, sembilan bulan berpisah kini mereka sudah rukun kembali. Ini bukti nyata bahwa KPAD berperan besar bukan hanya dalam masalah anak, tapi juga dalam menjaga keutuhan keluarga,” jelasnya.
Ia menekankan, tanggung jawab terhadap anak bukan hanya milik orang tua kandung, melainkan juga masyarakat luas, dunia pendidikan, dan dunia usaha.
Anak-anak, kata Bebby, membutuhkan perhatian, kepedulian, dan kebijakan yang berpihak pada mereka. Selain itu, Bebby menyoroti meningkatnya kasus perceraian di Kota Pontianak yang berdampak langsung pada kondisi psikologis anak-anak.
“Sekarang bukan hanya kenakalan remaja yang perlu kita perhatikan, tapi juga kenakalan orang tua. Ego orang tua sering kali menjadi penyebab utama kehancuran rumah tangga. Padahal, yang paling dirugikan adalah anak-anak,” pungkasnya. (Andi)
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment