Golkar Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Tiga Tokoh Sudah Ambil Formulir

22 April 2024 18:43 WIB
Tim Muda Mahendrawan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur untuk Pilgub Kalbar 2024 ke DPD Golkar Kalbar, Senin (22/4/2024). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Partai Golkar membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub Kalbar 2024-2029.

Pengambilan formulir pendaftaran dibuka sejak 22-25 April 2024 di kantor DPD Partai Golkar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak Selatan.

Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah, DPD Golkar Kalbar, Heri Mustamin mengatakan,  pendaftaran calon kepala daerah dilakukan partainya serentak di 14 kabupaten dan kota.

"Pendaftaran dibuka mulai 22-25 April 2024. Mulai hari ini sudah dibuka," kata Heri Mustamin, Senin (22/4/2024).

Penjaringan bakal calon kepala daerah, segaja dibuka untuk kader internal dan eksternal. Hal tersebut kata Heri membuktikan Golkar merupakan partai yang terbuka untuk semua orang.

"Semua orang diberikan kesempatan yang sama. Walau Golkar sendiri juga punya jagoan di internal partai," ucapnya.

Heri menyebut, di hari pertama pembuakaan pendaftaran, ada tiga bakal calon kepala daerah tingkat provinsi untuk Pilgub Kalbar yang mengambil formulir.

Mereka adalah utusan Gubernur Kalbar, Periode 2018-2023, Sutarmidji yang mengambil formulir sebagai bakal calon gubernur.

Selanjutnya ada utusan Bupati Kubu Raya, 2019-2024, Muda Mahendrawan yang juga mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur. Dan terakhir Jaksius Sinyor mengambil formulir sebagai bakal calon wakil gubernur.

"Pengembalian berkas sendiri dilakukan pada 26-27 April ini. Kita harapkan calon yang berencana maju yang mengembalikan. Kalau tidak pun tak masalah," katanya.

Heri memastikan, pendaftaran bakal calon kepala daerah di Gokar tak memungut biaya. Hanya memang, dalam memutuskan calon yang akan diusung nanti, harus melakukan survei. Tujuanya, agar punya dasar yang kuat dalam memutuskan pasangan calon yang dipilih.

"Jadi tidak meraba-raba, bakal calon akan kita survei. Karena kita (Golkar) tidak ada mahar dan biaya pendaftaran, maka survey nanti akan kita bebankan kepada calon secara gotong royong," tuturnya.

Golkar sendiri memiliki sembilan kursi di DPRD Kalbar. Perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon kepala daerah untuk Pilgub Kalbar. Ia pun berharap, calon yang diusung partainya dapat menang di Pilkada nanti. (Andi)***

Leave a comment