Menuju Kontestasi Pilwako Pontianak, Bebby Nailufa Mulai Buka Komunikasi Membangun Koalisi

31 Maret 2024 14:51 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak, Bebby Nailufa berniat maju calon wali kota di Pilwako Pontianak 2024. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua DPD Golkar Pontianak, Bebby Nailufa memastikan kesiapannya maju calon wali kota dalam perhelatan Pilwako Pontianak 2024.

Kesiapan ini ditunjukkan dengan mengikuti penjaringan yang dilakukan DPC Demokrat Pontianak, yang dibuka sejak 21-29 Maret 2024.

"Secara pribadi, saya siap berkarya memajukan Kota Pontianak," kata Bebby Nailufa, Minggu (30/3/2024).

Bebby mengaku telah mendapat mandat DPP Golkar untuk maju dalam kontestasi Pilwako November mendatang.

Karena itu, ia terus membuka komunikasi dengan partai politik, dan sejumlah tokoh yang digadang-gadang juga akan maju menjadi calon wali kota.

Tujuannya, tak lain menyamakan visi dan misi untuk membangun koalisi. Sebab, Golkar hanya memiliki 6 kursi di DPRD Pontianak.

Sehingga, harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilwako Pontianak 2024.

Bebby belum mau berandaih-andai menjadi orang nomor satu atau nomor dua di Pilwako nanti. Alasannya karena dinamikanya masih panjang.

Selain itu, keputusan jadi calon wali kota atau wakil wali kota, juga akan dibicarakan bersama oleh partai-partai pengusung nantinya.

"Tapi, untuk saya pribadi saya siap menjadi orang nomor satu atau nomor dua," tegasnya.

Bebby berharap, Golkar Pontianak dapat melanjutkan koalisi di Pilpres 2024  dalam mengusung calon wali kota dan wakil wali kota.

Namun, ia menegaskan bukan berarti menutup kemungkinan partai lain ikut bergabung.

Jika mendapat dukungan menjadi orang nomor satu, Bebby berjanji akan melakukan pembenahan terhadap persoalan mendasar di Kota Pontianak.

Salah satunya, membangun sumber daya manusia, lewat pemerataan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan, akan menjadi prioritas.

"Infrastruktur Kota Pontianak sudah cantik. Yang perlu dibenahi, adalah persoalan mendasar sumber daya manusia, pendidikan dan kesehatan,” katanya.

Selain itu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga menjadi misinya untuk ikut berkontestasi di Pilwako Pontianak 2024.

“Menyambut bonus demografi, tentu pengembangan SDM menjadi penting, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (Andi)***

Leave a comment