Yayasan Satria Budi Dharma Setia Lakukan Pertemuan dengan Pj Gubernur Kalbar Harisson

20 April 2024 19:57 WIB
Penjabat Gubernur Kalbar Harisson menerima Audiensi dari Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia

PONTIANAK, insidepontianak.com - Yayasan Satria Budi Dharma Setia dengan Pembina Ibu Erlina dan Ketuanya Vincentius Simeon Weo Budiyanto dari Jakarta sudah didirikan sejak Tahun 2016.

Yayasan Satria Budi Dharma Setia akan memberikan bantuan di bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan dan Bidang Lingkungan Hidup.

Pj Gubernur Kalbar Harisson menerima Audiensi dari Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, dr. Vincentius Simeon Weo Budiyanto beserta Ibunda Ibu Erlina sebagai Pembina dan beserta jajarannya di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat. 

"Kedatangan kami ke Kalimantan Barat dalam rangka memberikan bantuan, ada tiga yaitu bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan dan Bidang Lingkungan Hidup," jelas Koordinator Lapangan Saudari Army Purnama Sari.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk bidang kesehatan akan diberikan berupa alat kesehatan gratis untuk fasilitas kesehatan di Puskesmas, Klinik Dokter, Bidan, Rumah Sakit Umum, dan Rumah Sakit Swasta,  penanggung jawabnya dari dokter.

Bahkan ongkos kirimnya gratis hingga alat kesehatannya adalah yang diperlukan seperti Oxygen Konsentrator dan alat yang dibutuhkan oleh faskes dan tersedia di yayasan, apapun alatnya dapat diberikan secara gratis tergantung ketersedianya. 

"Alkes sudah kami sebarkan di Melawi, Sintang, Kapuas Hulu, Singkawang dan akan merata di kabupaten lainnya menyeluruh untuk Kalbar," paparnya.

Bantuan hosting dan domain gratis serta pelatihan untuk pembangunan website untuk sekolah mulai dari Paud, SD, SMP, SMA, instansi umum yang membutuhkan dan saat ini sudah ada sari Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dan Ketapang.

Kemudian untuk pendidikan, koordinator lapangan yayasan menjelaskan akan memberikan bantuan buku, peralatan montessori atau peralatan yang dibutuhkan sesuai ketersediannya, dan juga memberikan bantuan sekolah gratis dari SD, SMP, dan SMA, yang didapat dari ijazah dari dinas pendidikan yang sistemnya online.

“Untuk sekarang yang sudah ada itu dari Sambas , Sintang,  Kapuas Hulu dan Melawi," tuturnya.

Selanjutnya untuk bantuan bidang lingkungan hidup akan ada pembagian bibit, penerapan sistem genomic, seperti bibit yang agak susah yaitu kayu ulin, durian dan alpukat serta yang lainnya agar dapat dikonversi untuk dapat diperbanyak 

“Untuk pembibitan akan dibantu dengan teknologi Genomic yang telah kami terapkan, dan bila diperlukan untuk Pembibitannya akan kami sediakan laboratorium untuk pengembangannya", ungkap Korlap Yayasan Satria Budi Dharma Setia.

Selain itu, Armi yang berasal dari daerah Melawi yang merupakan Korlap Yayasan Satria Budi Dharma Setia, juga menjelaskan tentang Nyamuk Wolbachia yang akan dilepaskan untuk penekanan penyakit malaria dan demam berdarah seperti dari Kemenkes dan lainnya.

Diakuinya pihaknya telah izin dengan Bappeda dan dinas-dinas lainnya dan sekarang izin menghadap bertemu dengan Penjabat Gubernur Kalbar, dr. Harisson.

"Untuk meminta arahan dan juga untuk Rumah Sakit di Kapuas Hulu yang pernah Pak Gubernur bertugas juga kami berikan bantuan alat kesehatan gratis," jelasnya.

Sementara itu Pj Gubernur Kalbar Harisson menyambut baik adanya Yayasan Satria Budi Dharma Setia ini yang telah memberikan bantuannya yang dibutuhkan oleh masyarakat Kalimantan Barat. 

“Semoga hubungan baik ini terus terjalin, dan kontribusinya dapat terus bermanfaat untuk Kalimantan Barat," tutupnya. ***

Leave a comment