Oknum Dosen Untan Diduga Jadi Joki Mahasiswa Bodong S-2, Tak Pernah Kuliah Nilai Muncul di SIAKAD

15 April 2024 22:34 WIB
Ilustrasi - SIAKAD Untan. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Oknum Dosen Universitas Tanjungpura Pontianak, diduga menjadi joki mahasiswa 'bodong' di salah satu Program Studi Magister (S-2).

Sumber Insidepontianak.com menyebutkan, mahasiswa itu tak pernah mengikuti perkuliahan. Namun tiba-tiba nilai mata kuliahnya keluar di Sistem Informasi Akademik atau SIAKAD.

SIAKAD sendiri merupakan sistem informasi yang digunakan oleh mahasiswa untuk menginput mata kuliah lewat online.

Nilai mata kuliah pun diumumkan setiap semester lewat sistem SIAKAD. Aplikasi ini dirancang untuk mengelola dan memantau data akademik mahasiswa secara tranparans.

Namun, sistem ini ternyata masih bisa dikotak-katik oleh oknum tak bertanggung jawab, dengan memasukkan mahasiswa titipan.

Kasus dosen menjadi joki mahasiswa bodong ini pun sudah menjadi perbincangan di lingkungan civitas akademika.

Seorang alumni S-2 Untan, yang mengetahui informasi ini, menyebutkan dosen joki mahasiswa bodong itu bahkan sudah menjadi sorotan sejak lama. 

Menurutnya, oknum dosen tersebut, juga jarang mengajar, dan kerap 'ngerjain' mahasiswa dengan tugas-tugas yang tak relevan dengan perkuliahan. 

"Mahasiswa yang mau skripsi, disuruh bersihkan rumah, beli galon air dan lain-lain. Dua semester dia jadi dosen saya, tak lebih dua kali dia masuk. Itu pun tak ngapa-ngapain," kata sumber ini.

Sementara, mahasiswa titipannya itu, kini disebutkan sudah mengurus proposal tesis, padahal tak pernah mengikuti perkuliahan sama sekali.

"Saya heran, tidak pernah masuk kuliah nilainya muncul di SIAKAD," katanya.

Sumber ini pun memastikan, mahasiswa itu terdaftar sebagai angkatan 2021. Seangkatan dengannya yang berjumlah tujuh orang. Namun dia tak pernah muncul di kelas dan tak pernah ikut ujian. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rektor Universitas Tanjungpura tengah menangani kasus ini. Kabarnya, pihak-pihak yang terlibat meloloskan mahasiswa bodong itu sudah dipanggil.

Namun, saat dikonfirmasi Insidepontianak.com, Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko belum memberikan jawaban. Sejumlah pertanyaan konfirmasi sudah dikirim melalui WhatsApp pribadinya. (Andi)***

Leave a comment