Kadisdik Kalbar: Usulan Tiga Nama Pahlawan Penting untuk Kalbar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional dari Provinsi Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat digelar belum lama ini.

Seminar nasional pengusulan calon pahlawan nasional asal Kalimantan Barat tahun 2024 membahas sosok dan perjuangan Pangeran Natakusuma, Rahadi Osman, dan Bardan Nadi dalam menentang penjajah Belanda.

Kegiatan seminar nasional ini diadakan sebagai salah satu persyaratan pengusulan ketiga tokoh pejuang Kalimantan Barat (Pangeran Natakusuma, Rahadi Osman, dan Bardan Nadi) menjadi calon pahlawan nasional ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Tiga nama itu Rahadi Osman, Pangeran Natakusuma dan Bardan Nadi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat Rita Hastarita menjelaskan pihaknya masuk dalam Tim Penelitian dan Pengkaji Gelar Daerah Kalbar.

"Tiga nama yang diusulkan itu dinilai sangat layak karena mengingat perjuangan ketiga tokoh tersebut dalam melawan penjajah Belanda," ungkapnya kepada insidepontianak.

Dirinya berharap pemerintah dapat menetapkan ketiga usulan tersebut sebagai pahlawan nasional, karena ini penting untuk Kalbar.

"Karena kita termasuk provinsi yang juga berjuang pada masa penjajahan serta untuk meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat dan khususnya pelajar serta sebagai edukasi dan motivasi kepada pelajar generasi muda," urainya.

Sampai dengan saat ini, tokoh pejuang asal Kalimantan Barat yang sudah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia sebagai Pahlawan Nasional baru dua orang tokoh, yaitu Raden Tumenggung Abdul Kadir Setia Pahlawan (ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia di tahun 1999) dan Dokter Raden Rubini Natawisastra (ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia di tahun 2022).

Melalui kegiatan seminar nasional ini, maka selain sebagai bentuk sosialisasi mengenai sosok dan perjuangan Pangeran Natakusuma, Rahadi Osman, dan Bardan Nadi kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda sebagai penerus perjuangan dan pembangunan bangsa Indonesia, juga sebagai usaha agar tokoh pejuang dari Kalimantan Barat yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia sebagai Pahlawan Nasional semakin bertambah.

Sehingga secara otomatis nama Kalimantan Barat semakin dikenal di tingkat nasional sebagai provinsi yang juga turut andil dalam perjuangan melawan penjajahan serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. ***

Leave a comment