Tips Aman dan Risiko Konsumsi Jagung Bakar bagi Ibu Hamil

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Menikmati jagung bakar saat Tahun Baru bisa dikatakan aman bagi ibu hamil. Meski begitu, walau kaya manfaat, bukan berarti tidak mengandung risiko.

Risiko memakan jagung bakar bagi ibu hamil bisa muncul dari cara masak dan juga sebanyak apa makanan itu dikonsumsi. Selebihnya bisa dikatakan aman.

Yang jelas, untuk mengonsumsi jagung bakar pada malam Tahun Baru, seorang ibu hamil harus memperhatikan beberapa hal agar aman dari segala risiko.

Melansir haibunda.com, Rabu (20/12/2023), ibu hamil yang ingin mengonsumsi jagung bakar sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

Dokter kandungan dapat memberikan saran yang tepat mengenai jumlah dan cara mengonsumsi jagung bakar yang aman untuk ibu hamil.

Sebagai informasi, jagung bakar mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk ibu hamil seperti karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi bagi ibu hamil dan janin.

Selain itu protein pada jagung bakar berperan dalam pembentukan dan pertumbuhan jaringan tubuh. Seratnya dapat melancarkan pencernaan.

Lalu vitamin A dan B erta C penting untuk kesehatan mata dan kulit, berperan dalam metabolisme tubuh, serta berperan dalam daya tahan tubuh

Tidak ketinggalan kandungan mineral pada jagung bakar seperti zat besi, magnesium, dan fosfor, yang penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin.

Dan yyang jelas, jagung kaya antioksidan seperti lutein yang berperan dalam meningkatkan penglihatan bayi yang belum lahir.

Selain itu, jagung juga mengandung asam folat yang mengurangi risiko kelainan pada bayi dalam kandungan seperti spina bifida.

Nah, ada tiga hal yang bisa menjadi risiko ketika seorang ibu hamil mengonsumsi jagung bakar. Ketiga risiko itu adalah:

  1. Kandungan senyawa karsinogen

Jagung bakar yang dibakar dengan suhu tinggi dapat mengandung senyawa karsinogen. Senyawa karsinogen adalah senyawa yang dapat meningkatkan risiko kanker.

  1. Kandungan asam lemak omega-6

Jagung mengandung asam lemak omega-6 yang tinggi. Asam lemak omega-6 dapat memicu inflamasi.

  1. Meningkatkan berat badan

Jagung bakar merupakan sumber kalori yang tinggi. Konsumsi jagung bakar yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

Nah, untuk mnghindari atau mengurangi sekian risiko tersebut, idealnya ibu hamil dapat menerapkan beberapa tips berikut:

  1. Pilih jagung yang segar dan berkualitas. Jagung yang segar dan berkualitas memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi
  2. Hindari mengonsumsi jagung bakar yang terlalu gosong. Bagian yang gosong pada jagung bakar dapat mengandung senyawa karsinogen.
  3. Jangan menambahkan terlalu banyak bumbu. Bumbu-bumbu yang mengandung MSG atau pengawet dapat berbahaya bagi ibu hamil.
  4. Konsumsi dalam jumlah yang wajar. Mengonsumsi jagung bakar secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Demikian tentang risiko yang bisa muncul ketika seorang ibu memakan jagung bakar dan bagaimana menghindarinya. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment