IKN Diyakini Bawa Kemajuan Kalbar, Maman: Hanya Prabowo-Gibran yang Komitmen Melanjutkan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Tim Kampanye Daerah atau TKD Prabowo-Gibran, Kalbar Maman Abdurahman menyebut, kemajuan Pulau Kalimantan hanya dapat terwujud dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara atau IKN di Penajam Paser.

Sebab, hadirnya IKN akan membuat infrastruktur dan pemerataan pembangunan di Pulau Kalimantan akan menjadi lebih baik. Termasuk Kalimantan Barat.

Menurut Maman dari tiga kandidat Capres-Cawapres yang bertarung di Pilpres 2024, hanya Prabowo-Gibran yang paling berkomitmen melanjutkan IKN.

"Dari semua kandidat Capres-Cawapres yang paling serius melanjutkan IKN dan berkomitmen tanpa ada ragu-ragu hanya Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Maman usai menggelar Rapat Kordiansi TKD Prabowo-Gibran, Kamis (7/12/2023).

Maman mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke IKN di Penajam Paser Kalimantan Timur karena untuk menyelesaikan persoalan fundamental.

Sebab, DKI Jakarta sudah mendapatkan beban yang terlalu berat. DKI Jakarta sebagai ibu Kota Negara sudah sangat padat, kemacetan tak bisa diselesaikan, akhirnya banyak waktu terbuang sia-sia.

"Belum lagi persoalan polusi udara dan kemacetan. Sehingga komitmen bersama menyelesaikan persoalan fundamental dengan memindahkan Ibu Kota Negara," terangnya.

Keputusan memindahkan IKN tersebut, merupakan keputusan bersama DPR dan Pemerintah melalui produk Undang-Undang yang mengesahkan Ibu Kota Negara di Pulau Kalimantan.

Maman meyakini, hadirnya IKN akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi pembangunan Kalbar. Salah satunya infrastruktur, ekonomi, sosial, budaya pendidikan, kesehatan.

"Akan ada percepatan pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan yang bakal dirasakan masyarakat," katanya.

Alasannya kata Maman, karena lokasi pemerintahan berada di Kalimantan. Tentu akan ada politikal will mempercepat koneksivitas pembangunan di Kalimantan.

"Karena itu, kita yakin tidak dengan adanya perpindahan Ibu Kota Negara Kalbar akan mendapat kemanfaatan yang lebih baik? Kalau kita yakin, berarti mereka yang menolak IKN di Kalimantan maka mereka adalah penghianat," ucapnya.

Menurut Maman, orang-orang yang menolak IKN dinilai tidak menginginkan kemajuan di Kalimantan. Dan hanya menjadi Kalimantan sebagai ojek dan tempat mengambil sumber daya alam.

"Makanya kita harus memperjuangkan ini. Kita sebagai masyarakat Kalbar wajib merespon dan mendorong beliau menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk memastikan percepatan membangun melalui ibu kota negara di Kaltim," ajaknya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional, Prabowo-Gibran, Sugiono ingin TKD Kalimantan Barat dan TKD kabupaten/kota bisa melakukan konsolidasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Sugiono memastikan, Prabowo-Gibran bertekad untuk membangun Indonesia Maju. Di antaranya berkomitmen melanjutkan proyek infrastruktur yang sudah digagas Presiden Joko Widodo. Termasuk memastikan, keberlanjutan IKN di Kalimantan Timur.

"Visi misi ini juga terus disebarluaskan," ujarnya.

Untuk Rakorda TKD Prabowo-Gibran dihadiri sejumlah Ketua Partai Politik pengusung Prabowo-Gibran.

Hadir juga Sekretaris DPD Golkar, Prabasa Anantatur, dan Bupati Sambas Satono, dan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis. (andi)***

Leave a comment