3 Kesalahan dalam Eksfoliasi Kulit: Optimalkan Perawatan dengan Lakukan Hal Yang Sesuai Untuk Kulit Bersih

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MARTAPURA, insidepontianak.com - Inilah informasi 3 kesalahan dalam eksfoliasi kulit yang sering kita lakukan. Tak jarang, beberapa hal yang tidak disengaja ini malah dapat membuat kulitmu tidak bersih atau menimbulkan efek lainnya.

Eksfoliasi merupakan langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel baru. Meskipun eksfoliasi dapat memberikan manfaat besar, terdapat beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari agar tidak merugikan kesehatan kulit.

Dilansir insidepontianak.com dari postingan akun Tik Tok @dr.ziee, berikut 3 kesalahan dalam eksfoliasi kulit yang sering dilakukan. Perhatikan hal-hal di bawah ini untuk optimalkan perawatan kulitmu agar lebih bersih dan baik.

  1. Terlalu Sering

Salah satu kesalahan umum yang seringkali dilakukan adalah eksfoliasi yang terlalu sering. Meskipun eksfoliasi membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, melakukan prosedur ini terlalu sering dapat merusak lapisan pelindung kulit.

Kulit membutuhkan waktu untuk meregenerasi diri, dan eksfoliasi yang terlalu sering dapat menyebabkan kekeringan, kemerahan, dan bahkan iritasi. Sebaiknya, lakukan eksfoliasi maksimal dua hingga tiga kali seminggu, tergantung pada jenis kulit kalian.

  1. Tidak Disesuaikan dengan Jenis Kulit

Setiap individu memiliki jenis kulit yang berbeda, dan eksfoliasi yang efektif harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing. Menggunakan produk eksfoliasi tanpa memperhatikan jenis kulit dapat berakibat buruk.

Misalnya, kulit kering memerlukan eksfoliasi yang lembut dan menggunakan produk yang mengandung bahan pelembap, sedangkan kulit berminyak mungkin memerlukan eksfoliasi lebih kuat dengan bahan kontrol minyak.

  1. Melewatkan Pelembab Setelah Eksfoliasi

Salah satu kesalahan fatal setelah eksfoliasi adalah mengabaikan penggunaan pelembab. Proses eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi lebih kering karena menghilangkan lapisan sel kulit mati. Oleh karena itu, penting untuk mengaplikasikan pelembab setelah melakukan eksfoliasi.

Pelembab membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah kekeringan, dan meredakan iritasi yang mungkin timbul akibat proses eksfoliasi. Pilihlah pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk hasil yang optimal.

Dengan menghindari tiga kesalahan eksfoliasi di atas, kalian dapat meningkatkan efektivitas rutinitas perawatan kulit kalian. Eksfoliasi yang benar tidak hanya meningkatkan tekstur kulit tetapi juga menjaga keseimbangan kelembapan dan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Ingatlah untuk selalu mendengarkan kebutuhan kulit kalian dan melakukan eksfoliasi dengan bijak untuk mencapai kulit yang sehat dan bersinar. Pilihlah produk eksfoliasi yang mengandung bahan alami, seperti asam salisilat dari kulit jeruk atau asam laktat dari susu.

Bahan-bahan alami cenderung lebih lembut pada kulit dan memberikan manfaat tambahan, seperti antioksidan dan nutrisi yang membantu melawan tanda-tanda penuaan. Selalu perhatikan kondisi kulit kalian sebelum melakukan eksfoliasi.

Jika kulit sedang mengalami iritasi, luka, atau peradangan, sebaiknya tunda proses eksfoliasi hingga kulit pulih sepenuhnya. Eksfoliasi pada kulit yang sedang bermasalah dapat memperburuk kondisinya.

Semoga artikel ini bermanfaat. (Fildzah)***

Leave a comment