Komoditas Beras Menjadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kalbar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar, Much Saichudin meyebutkan, beras menjadi komoditas inflasi terbesar di Kalbar pada November 2023.

“Tiga penyumbang inflasi tertinggi yakni ada beras, rokok kretek secara yoy dan kemudian gula pasir,” papar Much, Jumat (1/12/2023).

Secara tahunan, inflasi yoy November 2023 pada gabungan tiga Kota, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kalbar mencapai 2,01 persen.

“Singkawang, Pontianak, dan Sintang mengalami inflasi yoy masing-masing sebesar 2,07 persen, 2,00 persen dan 1, 94 persen,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, adanya dampak El Nino dan cuaca ekstrem, menjadi penyebab kenaikan harga pokok maupun kebutuhan lainnya.

Hal inilah yang mendorong, fluktuasi harga di tengah masyarakat.

Penyumbang utama inflasi tahunan, diantaranya ada komoditi beras, rokok kretek filter dan angkutan udara dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,4423 persen, 0,2776 persen dan 0,2119 persen.

“Adapun untuk Kota Pontianak komoditas pendorong inflasi yoy pada November 2023 yakni, ada beras, sawi hijau, cabai rawit, angkutan udara dan bawang merah,” ujarnya. (Evi)***

Leave a comment