Ini Dia Jenis Cokelat Dilihat dari Sisi Rasa dan Bentuk

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Adalah sebuah kenyataan kalau begitu banyak jenis cokelat. Dan, hal itu bisa dilihat dari sisi rasa maupun bentuk cokelat tersebut.

Artinya, meski tampak sama, sejatinya cokelat itu berbeda. Ya, tergantung jenis cokelat yang bisa dilihat dari sisi rasa maupun bentuk.

Rasa dan bentuk cokelat secara nyata tampak berbeda. Itulah dasar soal pemetaan jenis cokelat yang dimaksud di sini.

Melansir kioskcokelat.com, Selasa (28/11/2023) masing-masing jenis cokelat memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda, khususnya di dalam bisnis kuliner seperti roti, kue, dan pastry.

Secara keseluruhan, cokelat memiliki 6 jenis yang berbeda. Namun, supaya Anda lebih mudah untuk memahaminya berikut jenis cokelat berdasarkan rasa dan bentuknya.

  1. Berdasarkan Rasa
  • Cokelat Hitam (Dark Chocolate)
    Jenis cokelat yang pertama dan yang paling sering digunakan di dalam bisnis kuliner adalah cokelat hitam atau dark chocolate. Cokelat hitam memiliki rasa cokelat yang pekat dan pahit karena kadar kandungan kokoa solid yang tinggi.

Cokelat hitam memiliki banyak fungsi. Anda dapat mengolahnya menjadi isian kue, roti, atau pastry, lalu juga bisa diolah sebagai coating, glaze, hingga dekorasi. Bisa juga menjadi minuman cokelat panas yang melezatkan.

  • Cokelat Susu (Milk Chocolate)
    Sesuai dengan namanya, cokelat susu memiliki kandungan susu di dalamnya. Adanya kandungan susu membuat tekstur cokelat menjadi lebih creamy dan lembut.

Sama seperti cokelat hitam, Anda dapat menggunakan cokelat susu di hampir seluruh kreasi dessert. Sebagai tambahan, cokelat susu juga dapat dijadikan sebagai sirup cokelat untuk disiram di atas puding.

  • Cokelat Putih (White Chocolate)
    Cokelat putih masih memiliki kandungan cocoa fat sehingga masih dikategorikan sebagai cokelat, meski tidak dapat disebut sebagai cokelat asli karena tidak memiliki kandungan cocoa solid.

Cokelat putih sering digunakan sebagai dekorasi kue. Namun, Anda juga bisa menggunakan cokelat putih untuk berbagai hal seperti isian, glaze, sirup, dan bahkan minuman.

  1. Berdasarkan Bentuk
  • Cokelat Bar
    Bentuk cokelat pertama yang tentu sering Anda lihat di berbagai toko adalah cokelat bar. Cokelat ini cocok untuk langsung dikonsumsi begitu saja sebagai camilan. Anda bahkan bisa membuat produk cokelat bar sendiri untuk dijual kepada customer.
  • Cokelat Blok
    Cokelat blok merupakan jenis cokelat yang sering digunakan sebagai bahan material untuk bisnis kuliner. Bentuk cokelat ini seperti blok besar dan Anda perlu memotong-motongnya terlebih dahulu sebelum diolah. Cokelat blok dibagi ke dalam 2 jenis yaitu cokelat compound dan cokelat couverture.
  • Cokelat Bubuk
    Cokelat bubuk dapat digunakan sebagai garnish atau pembuatan berbagai kue cokelat lainnya seperti brownies. Anda juga bisa menggunakan cokelat bubuk untuk membuat minuman hot chocolate.
  • Cokelat Chips
    Cokelat chips termasuk ke dalam jenis cokelat yang sering digunakan dalam hidangan dessert dan minuman. Cokelat ini memiliki bentuk yang sangat kecil dan dapat dijadikan sebagai garnish, topping, dan tambahan rasa.
  • Cokelat Koin
    Mendengar jenis cokelat koin, mungkin Anda langsung teringat dengan cokelat jajanan zaman sekolah dahulu. Namun, cokelat koin yang dimaksud dalam pembahasan ini bukan mengarah ke jajanan sekolah tersebut.

Jenis cokelat ini berbentuk koin-koin berukuran kecil yang berfungsi untuk mempermudah proses pelelehan. Biasanya, cokelat couverture diproduksi ke dalam bentuk ini agar lebih mudah untuk digunakan.

  • Cokelat Kibble
    Jenis cokelat ini memang terdengar asing dan jarang digunakan di Indonesia. Bentuk dari cokelat kibble merupakan kotak pipih berukuran kecil. Mirip seperti cokelat koin, cokelat kibble juga berfungsi untuk memudahkan proses pelelehan cokelat.

Demikian soal sembilan jenis cokelat dan fungsinya yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment