Sekitar 1.242 Jiwa di Tujuh Dusun Meranti Terdampak Banjir

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Sejak 16 November 2023 bencana banjir melanda tujuh dusun di Desa Meranti di Kabupaten Landak.

Kepala Keluarga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat Daniel menegaskan dari bencana di tujuh dusun tersebut mengakibatkan 359 kepala keluarga atau sekitar 1.242 jiwa beserta sejumlah fasilitas umum terdampak banjir.

"Sebanyak 1.242 warga Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, terdampak banjir," ungkapnya.

Bahwasannta BPBD Landak saat ini sedang melakukan asesmen di sekitar lokasi banjir untuk melakukan identifikasi fasilitas umum yang terdampak.

"Sedangkan untuk warga sementara ini melakukan pengungsian secara mandiri," kata Daniel.

Ditambahkannya dari tujuh dusun yang dilanda banjir yaitu Dusun Seladan Gawak, Seladan, Pelanjau, Meranti Hulu, Meranti Hilir, Moro Behe Tembawang, dan Moro Behe 1.

Laporan BPBD Landak, terdapat satu jembatan terputus yang harus segera dikoordinasikan dengan pihak terkait agar dilakukan penanganan sehingga lalu lintas atau aktivitas masyarakat penghubung antardesa dan kecamatan bisa kembali normal.

"Untuk situasi terkini sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu (18/11/2023) kemarin, kondisi banjir di Desa Meranti sudah berangsur surut," urainya.

Daniel mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan dan selalu mengutamakan keselamatan apabila terjadi bencana alam.

"Kami selalu lakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam upaya penanggulangan bencana di daerah," tutupnya. (Ant)

Leave a comment