Pemprov Kalbar Komitmen Dukung Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak berkomitmen mendukung pemenuhan hak perempuan dan anak di Kalbar.

Salah satunya dengan program peningkatan ketahanan keluarga. Sebab, ketahanan keluarga yang baik, diyakini dapat menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan dan Perlindungan Anak, Herkulana Mekkaryani mengatakan, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak masih cukup tinggi.

Kekerasan ini seperti eksploitasi, hingga kawin kontrak. Ada juga kasus perbudakan seks. Karena itu, ketahanan keluarga dinilai menjadi penting membentengi perempuan dan anak.

"Makanya kita mendorong ketahanan keluarga," kata Herkulana Mekaryani, Rabu (16/11/2023).

Herkulana yakin, jika ketahanan keluarga baik dan pasangan menjadi keluarga yang harmonis, maka potensi kekerasan dalam keluarga dapat diminimalisir.

"Jika keluarga sakinah mawadah warahmah maka kekerasan terhadap anak dapat berkurang," katanya.

Menurut Herkulana, kekerasan perempuan dilakukan orang terdekat, suami, hingga mertua. Hal ini disebabkan karena faktor ekonomi, kemiskinan, aspek pengetahuan hingga aspek lingkungan.

Karena itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak melalukan pencegahan perkawinan anak di bawah umur.

Sebab salah satu pemicu kekerasan perempuan dan anak karena secara emosional dia tak siap berkeluarga.

Herkulana bercerita ada anak 11 tahun di Kalbar yang dipaksa menikah. Padahal, secara reproduksi dan emosional belum matang. Akhirnya, suaminya labil. Mereka tak matang secara emosional.

"Makanya kita menggaet BKKBN bagaimana bersama Kementerian Agama memberikan pengetahuan terhadap calon pengantin agar tidak terjadi kasus kekerasan perempuan dan anak," ucapnya.

Sementara itu, PJ Gubernur Kalbar, Harisson mendorong peran serta orang terdekat untuk bersama-sama melalukan pengawasan terhadap anak.

Sebab, peran serta keluarga sebagian orang terdekat menjadi bagian penting dalam menekan kasus kekerasan tehadap anak.

"Kita mendorong ketahanan keluarga diperkuat untuk menekan kasus kekerasan pada perempuan dan anak," pungkasnya. (andi)***

Leave a comment