Jangan Salah Pilih Wewangian, Ini Jenis Parfum yang Perlu Diketahui

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Tidak hanya karena memiliki bau badan, tapi setiap manusia cenderung butuh wewangian. Itulah sebab banyak jnis parfum yang beredar di pasaran.

Tapi jangan salah pilih parfum, wewangian ini banyak jenis. Masing-masing memiliki daya tahan tertentu dan tentu saja memiliki plus minusnya.

Dengan kata lain, Anda bebas memilih jenis wewangian yang ada. Namun, mengetahui parfum apa yang cocok sesuai kebutuhan adalah mutlak.

Ya, melansir axe.com, Sabtu (11/11/2023), setiap jenis wewangian punya konsentrasi yang berbeda-beda. Karenanya, parfum dibedakan dalam beberapa kategori dengan harga dan kebutuhan yang berbeda.

Artinya, parfum ditentukan oleh konsentratnya. Konsentrat ini yang nantinya membedakan daya tahan tiap jenis parfum. Perbedaan daya tahan masing-masing parfum terletak pada perbandingan essential oils dan perfume base.

Essential oils di dalam parfum adalah parfum extract yang merupakan inti sebuah parfum. Minyak alami ini yang menentukan wangi dari sebuah parfum.

Base dalam parfum bisa berupa air, alkohol, atau bahkan minyak. Fungsinya untuk melarutkan dan membuat ekstrak parfum ini dapat terserap dalam kulit.

Jenis-jenis essential oils yang digunakan di dalam parfum juga menentukan kadar wangi dari sebuah parfum. Ada yang alami dari tumbuh-tumbuhan, ada juga yang berupa sintetis atau buatan manusia.

Selain itu, ada juga minyak esensial merupakan produk hewani. Jadi, yang membuat parfum wangi sepanjang hari adalah perbandingan kadar essential oils dan base di dalamnya.

Nah, berikut jenis parfum yang sepatutnya Anda ketahui.

  1. Parfum (Perfume)
    Parfum punya kadar essential oils yang paling tinggi dari jenis parfum lainnya, yaitu sekitar 20%-30%. Parfum biasanya lebih oily dan memiliki aroma yang heavy pada kulit.

Bahan dan komposisinya perlu dijaga dengan baik karena sangat sensitif terhadap suhu ruangan dan cuaca. Daya tahan parfum bisa bertahan di kulit hingga 24 jam.

Parfum biasanya punya beberapa notes, baunya bisa bertransformasi dalam beberapa fase setelah disemprotkan pada kulit.

Komposisi parfum sangat mudah berubah tergantung suhu dan paparan matahari, karena itu parfum justru harus cepat dihabiskan.

  1. Eau de Parfum (EDP)
    Eau de Parfum (EDP) adalah jenis parfum yang satu level di bawah parfum, dengan kandungan ekstrak parfum sekitar 10-20%. EDP biasanya bertahan hingga 8 jam setelah disemprotkan.

Memang daya tahannya di bawah parfum, tapi kandungan alkoholnya yang cukup banyak membuat parfum ini mudah diserap kulit.

  1. Eau de Toilette (EDT)
    Jenis parfum ini adalah pewangi tubuh dengan kadar minyak sebesar 5-15% dari keseluruhan komposisi. Biasanya formulanya ringan dan packaging-nya adalah botol spray berbahan plastik atau botol mika.

EDT adalah salah satu wewangian yang populer, mungkin karena harganya yang cukup affordable. Daya tahannya hanya sekitar 2-4 jam.

  1. Eau de Cologne atau Cologne
    Eau de Cologne atau Cologne adalah salah satu pewangi badan yang cukup populer di kalangan pria. Kadar minyak di dalamnya cukup rendah, yaitu 2-4% saja. Botolnya besar dan kurang praktis untuk dibawa-bawa.

Daya tahannya juga hanya 2-3 jam dan perlu digunakan beberapa kali. Cologne hanya bisa digunakan pada kulit dan bukan pada ketiak.

  1. Deodorant Body Spray
    Kalau masalah Anda adalah bau badan, mungkin sebaiknya menggunakan parfum yang mengandung antiperspirant dan bisa menahan ketiak agar nggak basah berlebihan.

Di dalam deodorant body spray, terdapat 1-3% kadar minyak esensial. Jangan khawatir, antiperspirant di dalamnya adalah zat aktif yang bisa menghambat produksi keringat penyebab bakteri.

Hasilnya, keringat jadi nggak bau. Kandungan ekstrak parfumnya bisa nempel di tubuh dengan sempurna, bahkan bisa dipakai berulang-ulang.

Demikian soal jenis wewangian atau parfum yang patut Anda ketahui. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment