Gigi Hadid Kutuk Hamas dan Israel, Pemerintah Zionis: 'Kami Akan Mengawasimu'

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PROBOLNGGO, insidepontianak.com - Mengutuk Hamas dan Israel bukan berarti tidak pro-Palestina. Barangkali ungkapan tersebut yang dipegang teguh oleh Gigi Hadid, dalam pembacaan geopolitik yang terjadi di Timur Tengah.

Dalam sikap politiknya itu, Gigi Hadid dengan tegas mengecam tindakan Hamas dan Israel meski sangat mendukung tentang upaya Pembebasan Palestina. Hal itu dituangkan dalam postingan akun Instagramnya.

Melalui media sosial, Gigi Hadid sangat tegas membela perjuangan warga Palestina agar Tanah Airnya bisa segera merdeka. Namun, konflik antara Hamas dan Israel sangatlah dibenci oleh selebriti yang tinggal di Amerika Serikat ini.

Sayangnya, sikap yang ditunjukkan oleh Gigi ini membuat Pemerintah Israel geram. Mereka menuduh, bahwa wanita berkebangsaan Palestina ini menutup mata atas tindakan Hamas terhadap warga Israel.

Pertengkaran di dunia maya ini berawal dari unggahan Gigi yang memposting ulang akun infografis, @Consent.Wizardy, pada Minggu (15/10).

Unggahan ini mencoba menjelaskan tentang konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel. Mereka menyebut, pertengkaran itu sebenarnya tidak ada unsur keagamaan (Yahudi) yang ikut melatarbelakangi.

Kemudian, mengutuk Pemerintah Zionis dalam aksi penjajahan bukan berarti termasuk dalam kubangan anti-semitisme. Begitu juga dengan sikap dukungan terhadap Palestina, tidak sama dengan pro-Hamas.

"Tidak ada unsur Yahudi dalam perlakuan pemerintah Israel terhadap warga Palestina. Mengutuk pemerintah Israel bukanlah tindakan antisemit dan mendukung Palestina tidak berarti mendukung Hamas." bunyi unggahan yang diposting ulang oleh Gigi.

Tidak berselang lama, Pemerintah Israel yang mengetahui unggahan influencer cantik ini membuat pernyataan serangan balik.

Pada unggahan di hari yang sama, akun @stateofisrael membuat tiga Instagram Stories yang menandai akun Gigi Hadid. Ketiga slide tersebut salah satunya memposting unggahan Gigi di atas.

Sayangnya, postingan yang meski kelihatan sama baik antara warna dan font dengan kepunyaan Gigi. Pemerintah Zionis merubah isinya menjadi:

"Tidak ada yang gagah berani dalam pembantaian warga Israel oleh Hamas. Mengutuk Hamas atas nama mereka (ISIS) bukanlah tindakan anti-Palestina dan mendukung Israel dalam perjuangan mereka melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan."

Selanjutnya, Pemerintah Zionis melalui akun Instagramnya juga menuduh Gigi tidak memiliki hati ketika korban warga sipil semakin banyak akibat ulah kelompok Hamas.

"@gigihadid Apakah kamu sudah tidur seminggu terakhir ini? Atau apakah Anda baik-baik saja menutup mata terhadap bayi-bayi Yahudi yang disembelih di rumah mereka? Keheningan Anda sudah sangat jelas tentang di mana Anda berdiri. Kami melihatmu." bunyi dari tulisan yang diunggah oleh Pemerintah Israel.

Serangan balik ini semakin mengarah ke bias. Sebab, dalam pertanyaan itu Pemerintah dari Bendera Bintang Daud ini menyatakan, bahwa pihaknya akan selalu mengawasi sikap model berdarah Palestina ini.

"[Pilihan untuk] diam Anda sudah sangat jelas tentang di mana Anda berdiri. Kami mengawasimu," tutup pemerintah Israel.

Gigi sendiri sangat merasa prihatin terhadap para korban akibat pertempuran Hamas vs Israel. Hal itu bisa diketahui dari postingan pekan lalu, tepatnya pada Selasa (10/10).

"Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini dan setiap hari nyawa orang tak berdosa menjadi korban konflik ini - banyak di antaranya adalah anak-anak. Saya memiliki empati dan patah hati yang mendalam terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan, ini adalah tanggung jawab yang saya emban setiap hari," tulis Gigi belum lama ini.

Model cantik ini memang menunjukkan sikap jelas tentang dukungan Kemerdekaan Palestina. Terkait perang antara Hamas dan Israel, dirinya sangat mengecam kedua kubu tersebut. (Dzikrullah) ***

Leave a comment