Pesona Pulau Pinus Waduk Riam Kanan: Surga Para Fotografer

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Waduk Riam Kanan memiliki banyak pulau yang berada di perairannya, di antaranya adalah dua Pulau Pinus. Kehadiran pulau-pulau itu menambah pesona di danau buatan tersebut.

Ya, Pulau Pinus yang dimaksud memang berjumlah dua dan masing-masing memiliki pesona tersendiri. Itulah sebab, banyak wisatawan yang mengunjuni pulau ini ketika ke Waduk Riam Kanan.

Pesona utama dari Pulau Pinus ini tentu saja barisan indah pohon pinus. Slain itu, dari pulau ini jugga bisa menikmati keindahan Waduk Riam Kanan sembari bersantai.

Melansir indonesiatraveler.id, Rabu (11/10/2023), dinamai Pulau Pinus karena pulau di tengah waduk ini dipenuhi oleh pepohonan pinus. Dan, pohon pinus yang ada memang sengaja dibiarkan tumbuh liar begitu saja.

Kedua Pulau Pinus yang ada di tengah danau dihubungkan dengan sebuah jembatan kayu sederhana, yang justru menjadi bagian keindahan dari alam sekitar sini.

Keberadaan jembatan penghubung ini sangat membantu, bukan hanya menghubungkan antar kedua Pulau Pinus, namun menjadi alternatif wisatawan untuk menikmati suasana. Sambil bersantai ria, di sini juga bisa memancing.

Pulau Pinus dapat dicapai dengan perahu bermotor yang disebut klotok. Tak sulit menemui keberadaan perahu ini. Perahu tradisional ini bisa ditemui lalu-lalang di sekitar danau dan ada juga yang sedang bersandar di dermaga di tepi danau.

Ya, sejatinya ada dua Pulau Pinus, yaitu Pulau Pinus 1 dan Pulau Pinus 2. Namun, Pulau Pinus 1 sudah ditutup. Pulau itu sekarang terkesan angker dan tidak terawat. Yang saat ini banyak didatangi adalah Pulau Pinus 2.

Pulau Pinus 2 adalah salah satu tempat yang asyik untuk rekreasi keluarga. Pulau ini tidak begitu luas namun suguhan akan rindangnya pepohonan pinus, yang membuat merasa nyaman berada di bawahnya.

Pada deretan pohon pinus terdapat beberapa bangku tempat bersantai yang langsung menghadap Waduk Riam Kanan. Di pulau ini juga terdapat kios-kios yang menjual makanan dan minuman. Juga ada fasilitas lainnya seperti tempat ibadah, kamar mandi umum dan lainnya.

Menuju Pulau Pinus 2 memakan waktu sekitar 25 menit. Sepanjang perjalanan pengunjung akan disuguhkan pemandangan menarik, dan sangat sayang untuk dilewatkan.

Mulai dari keindahan hamparan Pegunungan Meratus, uniknya pulau-pulau kecil di tengah waduk, sampai rumah terapung. Merupakan surganya para fotografer melihat pemandangan ini.

Sebagai informasi, Waduk Riam Kanan mulai dirancang sekitar 1958-1959 oleh Gubernur Kalimantan Selatan kala itu, Gusti Pangeran Mohammad Noor, untuk memenuhi kebutuhan.

Waduk ini tersebut membendung delapan sungai yang mengalir dari Pegunungan Meratus. Pembangunan fisiknya baru dimulai pada 1963 dan diresmikan oleh presiden Soeharto tahun 1973.

Lokasinya berada di Desa Aranio, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, sekitar 25 kilometer dari Banjarbaru atau 60 kilometer dari Banjarmasin.

Dari Banjarmasin butuh waktu sekitar 2-3 jam untuk mencapai tepian waduk di Pelabuhan Tiwingan, yang merupakan titik kumpul perahu untuk menuju pulau-pulau kecil di tengah waduk.

Sebelum tiba di Tiwingan tak jauh dari pelabuhan, terdapat kantor pembangkit listrik PLTA Riam Kanan yang sekarang dinamai PLTA Gusti Muhammad Noor.

Demikian soal Pulau Pinus yang berada di Waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Ya, sebuah danau buatan yang menawarkan pesona tak biasa. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment