Waspada Peretasan Akun Google, Ikuti Tips Gmail Aman dari Peretas Berikut Ini

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Pada topik kali ini, tim Insidepontianak akan membagikan tips Gmail aman dari peretas. Pasalnya, kerap terjadi kejahatan siber yang menyasar aplikasi tersebut. Terkait tips Gmail aman dari peretas, kiat-kiat ini merupakan cara yang cukup mudah diterapkan. Bila sudah dipraktekkan, pengguna jasa aplikasi Email milik Google ini pun tidak perlu lagi khawatir terhadap serangan siber. Beberapa tips aman Gmail dari peretas ini juga sudah teruji ampuh menangkal pembobolan data. Sebab, aplikasi akan dilindungi dari berbagai sistem keamanan yang rumit. Google Mail, atau biasa dikenal dengan Gmail, merupakan tools untuk mengirim surat-menyurat penting. Melihat fungsinya cukup penting, acap kali peretas ingin mengetahui isi dokumen di dalamnya. Banyak sekali alasan terkait peretas menyasar pembobolan data melalui Gmail. Salah satunya lantaran pemerintah menggunakan jasa aplikasi tersebut. Selain itu, perusahaan pun juga kerap menggandrungi Gmail sebagai media untuk bertukar informasi terkait perkembangan produk yang dikembangkan. Bagi pengguna biasa, Gmail juga lumrah dipakai untuk sign in (mendaftar) media sosial. Bahkan, beberapa perbankan juga ikut menggunakan akun tersebut. Bayangkan, bila akun Gmail berhasil dipakai oleh pihak ke tiga tanpa sepengetahuan pemilik. Seluruh data penting yang ada di dalamnya akan tersebar luas dan merugikan pemilik. Di dunia scamming (penipuan), akun Gmail merupakan target utama untuk meraup untung uang. Penipu akan mengakses akun bank konsumen, untuk kemudian memindahkan saldo ke rekening pribadinya. Untuk menghindari hal itu, ikutilah tips Gmail aman dari peretas yang dihimpun dari berbagai sumber. Berikut cara-caranya: 1. Gunakan Kata Sandi Unik. Kata sandi unik disini merupakan ungkapan dari password yang tidak mudah ditebak oleh orang lain. Hindarilah penggunaan sandi yang berdasarkan nama lengkap dan tanggal lahir. Kedua password tersebut kerap memudahkan peretas membobol akun Google dan Gmail. Pasalnya, banyak sekali pengguna yang melakukan hal demikian. Sebaiknya, cobalah mengkombinasikan password berupa kalimat unik. Berikan format penggunaan huruf besar dan kecil, karakter khusus, dan pastinya bukan alamat pengguna. Sebagai contoh, kata "GokIlsZ#509" adalah password yang sulit ditebak. Kata tersebut telah mengandung huruf besar, kecil, karakter khusus, dan angka. Setelah merasa yakin dengan penginputan kata sandi, buatlah salinan pada notebook rahasia. Hal ini dilakukan agar menjadi memorial bila suatu waktu lupa. 2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor. Autentikasi dua faktor, atau biasa dikenal dengan 2FA, merupakan sistem dari sebagian banyak operasi perangkat lunak untuk melindungi akun. Cara kerjanya cukup mudah, sistem satu ini akan memberikan notifikasi bila terdapat aktivitas mencurigakan pada akun. Dengan demikian, pengguna dapat menggagalkan upaya peretasan secara langsung. Untuk mengaktifkannya, bukalah akun pada laman myaccount.google.com/security. Kemudian klik opsi "Sign Into Google" untuk memasukkan akun tatkala layar gulir ke bagian tiga. Terakhir, aturlah autentikasi dua faktor. 3. Google Security CheckUp. Sekilas, Google Security CheckUp mirip dengan autentikasi dua faktor. Bedanya, sistem pertama dapat memantau aktivitas akun dari berbagai perangkat. Jejak yang dirangkum dalam history akan memaparkan seluruh kegiatan. Bila terdapat aktivitas mencurigakan, segeralah ubah kata sandi sebelum terlambat. Itulah tips Gmail aman dari peretas. Bila diterapkan sungguh-sungguh, hacker nakal akan kesulitan dalam upaya pembobolan data pengguna. (Dzikrullah) ***

Leave a comment