Korban Jembatan Gantung Ambruk di Desa Mentukak Sekadau, 27 Orang Luka, 4 Patah Kaki dan 1 Patah Tangan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SEKADAU, insidepontianak.com - Kejadian jembatan gantung ambruk, di Desa Mentukak, Kecamatan Naga Taman, Kabupaten Sekadau, Kamis (17/8/2023) menyebabkan 32 orang jadi korban.

Dari jumlah itu, 27 di antaranya alami luka ringan, 4 orang patah kaki, dan 1 orang patah tangan. Para korban ini sebagian ikut terjatuh dari jembatan gantung. Dan sebagian korban alami cidera karena tertimpa.

Kepala Desa Mentukak, Akon Suriadi mengatakan, kejadian ini sekitar pukul 16.10 WIB.

Saat itu, warga tengah berkumpul menyaksikan lomba tangkap bebek yang digelar di sungai dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Semula kegiatan ini berlangsung meriah.

Puluhan warga menyaksikan lomba permainan rakyat ini dari atas jembatan gantung. Namun, tak disangka, jembatan tiba-tiba ambruk. Suasana keseruan mendadak menjadi kepanikan.

"Diduga jembatan ini over kapasitas. Tali jembatan tidak putus, tapi tang atau warpel jembatan ini terbujur, sehingga menyebabkan jembatan turun ke bawah dan ambruk," kata Akon Supriadi, kepada Insidepontianak.com, Kamis (17/8/2023).

Nahas, orang-orang yang menonton pertandingan lomba bebek di atas jembatan, ikut terjatuh. Sementara di bawah juga ada beberapa warga yang tak bisa mengelak, dan akhirnya tertimpa.

Para korban segera dievakuasi ke Puskesmas Nanga Tayap untuk mendapat pertolongan. Beberapa korban yang hanya luka ringan sudah pulang ke rumah masing-masing.

"Tapi, masih ada pula yang masih dirawat di Puskesmas," lanjut Akon.

Sementara, dua orang korban yang patah kaki dirujuk ke RSUD Sekadau, dan ada juga satu orang lainnya mengalami gangguan jantung juga dirawat di rumah sakit tersebut.

" Karena mungkin trauma, detak jantung menjadi tidak normal, dan korban masih dalam perawatan," kata Akon. (Andi)***

Leave a comment