Pejabat Fungsional Lakukan Ikrar Netralitas, Sutarmidji: ASN Jangan Sampai Jadi Bagian Timses

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pejabat Fungsional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Tahun 2022. Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai keputusan kenaikan pangkat PNS periode 1 Oktober 2023 sekaligus pengucapan Ikrar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu/Pilkada serentak Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Pelantikan dilakukan di Aula Gedung Pelayanan Terpadu Kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (1/8/2023). Adapun peserta sumpah janji PNS sebanyak 478 orang, Peserta PPPK Formasi Tahun 2022 dengan keseluruhan 1.498 Orang terdiri dari PPPK Guru 1.274 Orang, PPPK Kesehatan 134 Orang, PPPK Teknis 90 Orang dan Simbolis Kenaikan Pangkat 24 Orang. Gubernur Sutarmidji menekankan kepada seluruh ASN untuk netral dalam menyambut tahun politik. Ikrar netralitas sudah dilakukan, Sutarmidji berharap jangan sampai ASN terbawa kesana kesini dan jangan sampai juga bagian dari tim sukses ini dan tim sukses itu. "Kerja saja bagus-bagus, karir dia sebagai ASN itu bukan tergantung pada tergantung pada siapa pemenang pemilu tapi karir dia itu tergantung dari prestasi dan kinerja, jadi biasakan mandiri dalam hal berkarir jangan cantel sana cantel sini itu tidak akan baik untuk organisasi Pemerintahan jadi jalankan saja sesuai ketentuan yang ada," pintanya. Dirinya juga meminta kepada seluruh ASN yang baru saja dilantik untuk memahami serta mengikuti aturan serta berdedikasi yang optimal dalam berkarir. Bang Midji kembali berpesan agar Berkarir dengan baik, berprestasi dengan baik. Kedepan tidak mungkin orang yang punya prestasi tidak mendapat perhatian. Contoh misalnya TNI Polri yang mendapat Adhi Makayasa pasti karirnya bagus karena memang sudah teruji dan karirnya pasti akan berjalan dan pasti disiplin karena memegang teguh predikat yang disandang. "Kalau misalnya ASN teladan PPPK teladan bisa menjaga integritas dirinya kemudian menjaga predikat yang sudah melekat pada dirinya saya yakin dia akan mampu untuk mencapai jenjang karir yang tertinggi," harapnya. Tak hanya itu, di hadapan seluruh ASN yang sudah mengucapkan sumpah/janji dan di angkat sebagai jabatan fungsional dan sebagainya Orang nomor satu di Kalimantan Barat untuk mempersiapkan 4 sikap utama yang harus menjadi pondasi dalam berkarir. "Karena sukses seseorang itu pertama jujur, kedua disiplin ketiga dukungan orang terdekat dan yang keempat skill. Jadi saya minta saudara kerja yang baik, mari jaga integritas," jelasnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto mengatakan bahwa merasa terhormat bahwa BKN dihadirkan pada acara yang sakral. Hal itu menurutnya menjadi momentum bersama bahwasannya untuk pengisian formasi jabatan CPNS maupun PPPK yang selama ini diajukan kepada Pemerintah Pusat. akhirnya bisa terpenuhi meskipun kemarin hasil seleksi PPPK nya khusus untuk tenaga teknis belum optimal belum sampai terisi lebih 50 persen secara nasional. Jadi ada tiga jabatan dalam pengisian PPPK yang pertama adalah jabatan guru itu secara nasional terisi 78 persen, kemudian untuk tenaga kesehatan juga 78 persen, sementara untuk tenaga teknis hanya 46 persen dan ini menjadi PR kita bersama," jelasnya. Dirinya juga berpesan utamanya disiplin dan moralitas adalahbyang utama, karena PPPK adalah bagian dari Aparatur Sipil Negara, tidak ada dikotomi antara Pegawai Negeri Sipil dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja meskipun saat ini melaksanakan tugasnya berdasarkan kontrak kerja antara P3K dengan Gubernur "Seperti yang kita dengar bersama tadi kurang lebihnya 5 Tahun namun apabila organisasi masih memerlukan bahwa kontrak kerja itu masih bisa diperpanjang sesuai sekali lagi dengan kebutuhan organisasi. Saya ucapkan selamat bergabung menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara, mari kita jaga NKRI, mari kita jaga netralitas untuk kemajuan Bangsa dan Negara khususnya di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," ungkapnya. Ditempat yang sama, salah satu perwakilan dari PPPK dari Guru , Eka Bagus Tri Setiawan yang berhasil menduduki jabatan Guru Olahraga pada SMA Negeri 5 Pontianak menyampaikan perasaan yang senang sekaligus lega karena sudah mendapat pengakuan kerja yang pasti dengan diangkat PPPK. "Terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat atas motivasi dan nasihat kepada kami. Semoga kami kedepannya bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai posisi kerja dan tetap menjaga integritas sebagai Abdi Negara," tutur pria yang juga memiliki hobi bermain bola basket ini. ***

Leave a comment