Berawal Cekcok Mulut Juru Parkir Minimarket Diamankan, Berakhir Damai di Polsek

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Seorang juru parkir minimarket berakhir damai usai kejadian cekcok dengan pengunjung yang usai membeli beberapa kebutuhan. Sebelumnya, juru parkir minimarket di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, tersebut sempat mengalami cekcok mulut dengan salah satu pengunjung usai membeli barang belanjaan. Konfrontasi cekcok mulut antara juru parkir minimarket (jukir) dengan salah satu pengunjung bahkan sempat diwarnai oleh usaha pemukulan jukir, hasilnya pelaku pun diamankan di Posek Gunung Puteri. Aksi pelaku yang hendak melakukan pemukulan tersebut direkam langsung oleh pengunjung melalui ponsel genggam miliknya. Berdasarkan video tersebut aparat setempat melakukan pengamanan terhadap pelaku. Menanggapi video tersebut, Kapolsek Gunung Puteri membenarkan akan kejadian tidak menyenangkan tersebut. "Peristiwanya betul, tadi anggota Polsek Cileungsi sudah ke lokasi. Diduga pelaku pemukulan sudah diamankan. Iya, pria yang ada di video viral, yang kaus hitam," kata Kapolsek Gunung Puteri Kompol Bayu Trinugroho, pada Kamis (8/6). Bagi aparat keamanan, tidak butuh waktu lama untuk mengidentifikasi pelaku. Sebab wajah dan atribut pakaian yang dikenakan saat adu mulut dan percobaan pemukulan terekam secara jelas. "Baru banget (ditangkap), mungkin baru mulai pemeriksaan, nanti disampaikan info lanjutnya," tambah Kompol Bayu setelah dimintai konfirmasi keterangan. Sebelum insiden itu terjadi, di dalam video pengunjung menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa uang logam yang disangka Rp 2.000 ternyata kepingan uang senilai Rp 100. Dia pun melemparkannya ke juru parkir minimarket setempat. Usai diperiksa kembali oleh jukir, rupanya uang itu hanya senilai Rp 400 perak. Tidak terima akan hal itu, barulah juru parkir dan pengunjung terlibat adu mulut. Tidak segan-segan, pengunjung menghampiri jukir yang tersulut emosi yang dicoba untuk dilerai. Tidak terima dengan aksi perekaman, pelaku menghampiri pengunjung dengan berlari sambil terlihat gaya tangan kanan mengepal dan mencoba untuk melakukan ancaman berupa pemukulan. Video yang hanya berkisar 32 detik itupun ramai di dunia Twitter. Salah satu yang ikut mengupload rekaman ini adalah akun menfes dengan nama @kegblgnunfaedh, Jum'at (9/6). Tidak butuh waktu lama, pelaku pun segera diamankan di Polres setempat untuk melakukan pemeriksaan. Namun pasca kejadian itu, pelaku dipulangkan kembali. Sebab, pihak terduga korban masih tidak membuat laporan terkait ke Kantor Polisi. Polsek Gunung Putri pun melakukan pemeriksaan singkat. Hasilnya diketahui melalui rekaman CCTV, bahwa terduga pelaku tidak berupaya melakukan penyerangan namun hanya ingin menangkis ponsel korban. "Untuk kasusnya tidak dilanjut dikarenakan dari pihak pengemudi motor juga tidak membuat laporan polisi. Dalam hal ini, setelah di-cross-check saksi dan alat CCTV, pemukulan tersebut bukan ditujukan untuk memukul wajah, namun berusaha agar jangan merekam dengan HP," ungkap Kapolsek Kompol Bayu. Setelah itu, barulah pihak yang bersangkutan dihubungi kembali. Pihak Kapolsek mengupayakan restorative justice, yang kemudian berujung damai. "Kemarin yang bersangkutan sudah dihubungi dan menerima permintaan maaf dari kedua belah pihak," tambahnya. (Dzikrullah) ***

Leave a comment