Tiga Jalan yang Jadi Lokasi Kuliner Malam di Medan: Pagaruyung, Semarang, dan Dr Mansyur

MEDAN, insidepntianak.com - Medan memiliki tiga tempat kuliner malam yang cukup dikenal, baik oleh warga setempat maupun pelancong. Uniknya, ketiganya adalah nama jalan. Tiga tempat kuliner malam adalah Jalan Pagaruyung, Jalan Semarang, dan Jalan Dr Mansyur. Warga Medan dan pelancong tentu paham, ketiga tempat ini memiliki kekhasan tersendiri. Menariknya karena hits sebagai tempat kuliner malam di Medan, ketiga tempat ini berkembang hingga tidak disebut lagi sebagai jalan. Sebutannya adalah Kawasan Kuliner Pagaruyung, Semarang, dan Dr Mansyur saja. Yang jelas, ketika siang, jalan-jalan ini berfungsi seperti biasanya. Perubahan baru terlihat ketia malam, jajaran kuliner tampil menggoda. Berikut ulasannya seperti dikutip dari laman dolandolen.com dan medanwisata.com, Kamis (18/5/2023): 1. Jalan Pagaruyung Ingin menikmati kuliner khas India? Tak perlu jauh jauh pergi ke negara asalnya, di Kota Medan juga ada. Sesuai dengan namanya, kawasan Kuliner Pagaruyung ini berada di Jalan Pagaruyung, tepatnya di daerah Kampung Madras Kecamatan Medan Polonia, tidak jauh dari Jalan Zainul Arifin, Medan. Jalanan ini akan dipadati para penjual kuliner sejak pukul 18.00 WIB hingga lewat tengah malam. Yang membuat kawasan kuliner Pagaruyung sangat populer adalah banyaknya pedagang yang menawarkan masakan khas India dan Nusantara dengan cita rasa kelezatan yang telah diakui sampai ke luar Kota Medan. Kebanyakan menu-menu India yang ditawarkan di sini seperti martabak India, roti cane, nasi briani, dan sebagainya. Ada juga minumannya yang khas yaitu teh tarik. Yang unik, selain bisa menikmati menu makanannya, pengunjung juga bisa melihat proses pembuatannya. 2. Jalan Semarang Jalan Semarang merupakan salah satu kawasan di Kota Medan yang memiliki dua fungsi berbeda. Jika siang hari dijadikan sentra penjualan onderdil kendaraan, pada malam harinya kawasan sepanjang 200 meter ini disulap menjadi tempat kuliner favorit. Dengan kata lain, toko-toko yang berjualan di siang hari akan tutup, bergantian dengan digelarnya tenda, meja bangku, gerobak, serta etalase yang berjajar dari ujung ke ujung sepanjang jalan. Tempat kuliner ini terletak di Kawasan Pecinan, tepatnya di Kecamatan Medan Kota, dan telah populer sejak tahun 1960 lalu. Ada berbagai menu pilihan yang bisa dicicipi di sini. Mulai dari makanan berat hingga aneka jajajan. Salah satu menu favorit yang ada di sini adalah nasi bebek Hainan. Sebagian besar penjual menjajakan makanan nonhalal, tapi jangan khawatir, masih cukup banyak yang menjual makanan halal. 3. Jalan Dr Mansyur Jalan Dr. Mansyur selain terkenal dengan keberadaaan Universitas Sumatera Utara (USU) juga terkenal sebagai lokasi kuliner malam di Medan. Setidaknya ini ditunjukkan dengan puluhan kafe dan tempat makan di jalan ini. Ya, Dr Mansyur memang beda dengan Pagaruyung dan Semarang yang lebih berbentuk kaki lima. Selain itu, jalan ini juga masuk di dua kecamatan, yakni Kecamatan Medan Baru dan Kecamatan Medan Selayang. Jauh sebelumnya, ketika siang, kawasan ini juga menjual makanan murah ala mahasiswa semacam burger, roti bakar, bakso, dan sebagainya. Karena berbentuk kafe dan tempat makan, menu yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari makanan berat hingga ringan; dari makanan barat hingga timur. Meski begitu, warung kopi kekinian bisa dikatakan sebagai favorit. Itulah sebab kawasan ini kemudian menjadi pilihan anak muda atau komunitas untuk lokasi nongkrong di saat malam. Itulah ketiga jalan yang kemudian dikenal sebagai tempat kuliner malam di Medan. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Semoga info ini bermanfaat. (Adelina). ***