Tahanan di Rutan Batam Tewas, Polisi Ungkap Penyebabnya Ada Hubungan dengan Paru-paru!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
 BATAM, insidepontianak.com -Kepolisian Resor Kota Barelang (Batam, Rempang, Galang) mengungkap penyebab meninggalnya warga binaan berinisial DS di Rumah Tahanan Negara Kelas II A Batam pada Selasa (2/5) karena sakit. "Dari hasil autopsi yang disampaikan oleh dokter yang memeriksa jasad korban menjelaskan bahwa penyebab kematiannya karena ada penyakit di organ paru-paru," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKBP Budi Hartono, melansir Antara, Jumat (5/5/2023). Dia menjelaskan dari hasil autopsi yang disampaikan dokter yang memeriksa jasad korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan, yang bersangkutan memang punya riwayat sakit sesak nafas," katanya. Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II A Batam Faizal Gerhani Putra menjelaskan bahwa warga binaan yang merupakan tahanan Pengadilan Negeri Batam itu awalnya diketahui mengalami sesak nafas pada Selasa (2/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Pada saat kejadian, pihaknya juga sempat melakukan tindakan penyelamatan dengan membawa korban ke klinik yang berada di rutan. "Setelah diperiksa oleh dokter kami, korban diarahkan ke rumah sakit terdekat, yakni RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Embung Fatimah. Tapi, setelah sampai di sana, nyawa korban sudah tidak tertolong," ujarnya. Pihaknya turut berduka cita atas kejadian tersebut dan kasus itu menjadi pelajaran penting bagi lembaganya untuk lebih memperhatikan apabila ada kejadian serupa. "Yang bersangkutan sudah dimakamkan di Batam dengan disaksikan oleh keluarga, kami juga mendampingi di lokasi," tambahnya. ***

Leave a comment