168 Tenaga Pendidik di Sanggau Pensiun, Wabup Ontot: Pemda Selalu Ajukan Kuota Tenaga Pendidik Setiap Tahun

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SANGGAU, insidepontianak.com - Sebanyak 168 tenaga pendidik di Kabupaten Sanggau akan memasuki purna tugas atau pensiun pada tahun 2023. Hal ini menjadi perhatian semua pihak, karena tenaga pendidik menjadi ujung tombak peningkatan sumber daya manusia atau SDM di Kabupaten Sanggau. Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan, pemerintah daerah selalu memperhatikan kebutuhan tenaga pendidik di Sanggau. "Kewenangan pengangkatan tenaga pendidik ini tidak kepada kepala daerah. Kewenangannya tergantung dipusat atau Kementerian, usaha pemerintah daerah mengajukan setiap pertahun beberapa ratus orang," kata Wabup Ontot, Rabu (3/5/2023). Wabup Ontot menyebut, pemerintah daerah ndak bisa juga meminta harus hari ini selesai kouta tenaga pendidik, karena kita butuh ribuan tenaga pendidik di Kabupaten Sanggau ini. "Ini memang sebuah tantangan, tapi mudah-mudahan dengan nanti pemerataan yang kita lakukan tenaga pendidik bisa terpenuhi," ujarnya. Dikatakannya, dari analisis kebutuhan tenaga pendidik di Indonesia jika disama ratakan kota dan desa katanya, guru cukup. "Inikan ada penumpukan di perkotaan, inilah mungkin lagi dicari formulasi dari pemerintah. Emang dulu ada formulasi-formulasinya tapi tidak berhasil. Misalnya mobile teacher, itukan juga tidak berhasil," ungkapnya. "Misalnya di Kota ni dia ndak cukup memenuhi kualifikasi sertifikasi dia bisa mobile di SD seputarnya dengan diberi insentif. Ini juga gagal. Karena mereka-mereka yang satuan tujuan cemburu juga. Kami yang bertahun di sini kok ndak dibayar insentif, yang datang ngajar nanti pulang diberi insentif, ini gagal juga. Mudah-mudahan nanti ada formulasi baru terkait merdeka belajar," pungkasnya. (Candra)

Leave a comment