Bacaan Doa Mudik Melalui Jalur Darat: Muslim Wajib Tahu!

PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Menjelang 10 hari Idul Fitri masyarakat Indonesia mempunyai tradisi khusus, yaitu mudik. Terdapat beberapa tips yang harus diperhatikan ketika pulang kampung dengan jalur darat, salah satunya doa perjalanan jalur darat. Bagi seorang muslim membaca doa saat mudik melalui jalur darat merupakan anjuran yang sangat disunnahkan. Terlebih lagi, doa ketika melaksanakan mudik dengan jalur darat tidak ada tujuan lain kecuali meminta keselamatan kepada Allah SWT. Imam Nawawi, melalui kitab al-Adzkār, menjelaskan bahwa doa mengendarai jalur darat sudah di ajarkan langsung oleh Nabu Muhammad. Meski pada masa Rasulullah tidak ditemukan kendaraan jalur darat yang moderen, Nabi tetap membaca doa ketika mengendarai peliharaannya. Berikut tata cara doa mudik ketika mengendarai transportasi jalur darat, hal ini diterangkan oleh Imam Nawawi:

1. Membaca Bismillah.
2. Melantunkan doa kendaraan di bawah ini:

الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna. Artinya: “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

2. Usai membaca doa di atas, dilanjutkan dengan melantunkan 'Alhamdulillah' sebanyak tiga kali.
3. Membaca lafadz takbir "Allāhu Akbar" sebanyak tiga kali.
4. Menutup dengan doa Nabi Yunus ketika masih berada di dalam perut ikan paus. Berikut bacaannya:

سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta. Artinya, “Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.” Meski usai membaca doa mudik melalui jalur darat, diperlukan ikhtiar amaliah berupa pengecekan kondisi kendaraan. Itulah tata cara bacaan doa ketika hendak mudik melalui jalur darat, jangan lupa jaga kesehatan dan istirahat yang cukup. Semoga bermanfaat! (Dzikrullah)