AIMI Hadir di Sanggau, Optimis Cakupan ASI Eksklusif Makin Meningkat

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
SANGGAU, insidepontianak.com - Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Sanggau baru saja diresmikan, Senin (20/2/2023). Ini merupakan angin segar untuk peningkatan cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah tersebut. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting ditemui usai acara, Senin (20/2) kemarin. Ginting menjelaskan, kehadiran AIMI Sanggau ini sejalan dengan visi misi Sanggau Sehat. AIMI sebagai wadah yang sangat diperlukan dalam mengedukasi ibu hamil dan ibu menyusui hingga ke tingkat dusun. “Tentu saja, AIMI ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang menyusui, ibu-ibu hamil ataupun kepada remaja putri serta calon pengantin betapa pentingnya ASI itu. ASI merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia, disamping dilaksanakan edukasi nanti juga akan dilaksanakan konseling,” papar Ginting. Ginting berharap dengan adanya AIMI Sanggau ini, kedepannya, Dinkes dan AIMI serta dinas/instansi lainnya dapat bekerja sama untuk program-program yang berhubungan dengan ibu dan anak. “Saya kira setelah selesai pelantikan ini, akan lanjut dipertemuan-pertemuan lainnya. Saya akan menerima dengan sangat terbuka diskusi-diskusi lanjutan terutama untuk penanganan stunting,” ungkapnya. Ketua AIMI Sanggau, Nur Endah Wahyuni, mengungkapkan kebahagiaannya atas transformasi komunitas Sanggau Peduli ASI menjadi AIMI Sanggau tersebut. Menurutnya, langkah panjang sudah dilalui dirinya dan rekan-rekan pengurus sejak 2018 lalu. “Hari ini, kami dengan sangat bangga dan bahagia menyerahkan segala kemampuan kami untuk ambil bagian menjadi keluarga besar AIMI dan membawa visi misi demi peningkatan cakupan ASI serta penanggulangan stunting sejak dini di wilayah Sanggau,” tegasnya. Sementara itu, Ketua AIMI Kalbar, Aditya Galih Mastika yang hadir dalam pelantikan tersebut menyatakan AIMI Sanggau merupakan cabang ke 11 untuk tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang diresmikan pada awal tahun ini. “Kami sebagai induk organisasi di daerah berharap, akan muncul calon-calon cabang lain di wilayah Kalbar sebagai upaya terus memperjuangkan ASI eksklusif dan pencegahan stunting di Kalbar,” ungkapnya. Keberhasilan menggiring Sanggau Peduli ASI menjadi AIMI Sanggau merupakan buah kerja keras dan kesabaran selama ini. “Tidak berpuas dan berbangga diri hanya sampai disini. Perjalanan masih Panjang. Kami akan terus mendorong munculnya AIMI-AIMI lain di kabupaten/kota lain di Kalbar,” tutupnya. (***)

Leave a comment