Persikabo Jalani Misi Sulit Di Markas Borneo FC Hingga Melorot ke Peringkat 15

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
Insidepontianak.com - Persikabo 1973 telah lewat 12 laga tanpa mencapai kemenangan. Perihal tersebut membuat posisi regu di tabel klasemen terus menjadi melorot ke peringkat 15 dengan koleksi 25 poin. Saat ini Laskar Padjajaran atau Persikabo kembali dihadapkan dalam misi susah buat balik ke trek positif. Persikabo akan bertandang ke markas Borneo FC Samarinda dalam lanjutan minggu ke- 25 BRI Liga 1 2022/ 2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis( 15/ 2) sore Wib. Pada laga terakhir, Persikabo tumbang di tangan Madura United. Di tengah persiapan yang mepet, pelatih Aidil Sharin Sahak menyebut anak asuhnya dalam keadaan yang baik. Aidil menyadari, bawa kembali poin penuh dari Borneo ialah misi yang susah. Tetapi misi mustahil itu coba diredam Aidil dengan menegaskan anak asuhnya buat melindungi fokus serta kerja keras. "Persiapan lumayan pendek, kami cuma memiliki waktu 2 hari sehabis laga berat melawan Madura United,”ucap Aidil. Dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com. Selain itu Aidil juga mengungkap bahwa, cuma terdapat satu tahap latihan, jadi pemain nampak positif, Ia percaya Anak didiknya hendak membagikan 100 persen performa," Pasukan Persikabo wajib terus bekerja keras serta melindungi fokus. Mereka memahami bahwa susah buat bermain di markas Borneo. “Borneo bagus di lini depan, regu yang kompak, aku pikir tidak terdapat yang mustahil di sepak bola, kita wajib percaya," tambahnya. Di tengah suasana limbung yang dirasakan Persikabo, Aidil mengucapkan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada segala elemen suporter, yang senantiasa dengan setia menunjang perjuangan Dimas Drajad serta kolega. "Aku mau suporter terus menunjang kami, tidak hirau hasilnya, seri maupun tidak menang. Kami perlu mereka. tuturnya. Aidil mengaku Sangat bahagia di laga terakhir walaupun tidak menang keran para suporter senantiasa menunjang dan membangkitkan semangat. “Insya Allah pemain hendak bekerja keras buat memperoleh poin," pungkasnya.*** (Penulis: Zumardi)

Leave a comment