Hari Listrik Nasional ke -77, PLN Singkawang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan

27 Oktober 2022 12:39 WIB
Ilustrasi

SINGKAWANG, insidepontianak.com - Manfaatkan momen perayaan Hari Listrik Nasional ke-77 tahun 2022, Manager PLN Singkawang, Achmad Meidiansyah, menegaskan pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

Hal tersebut diungkap Meidiansyah saat melepas petugas layanan teknik yang akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik di Kota Singkawang, Bengkayang, Sambas dan sekitarnya, pada Kamis tanggal 20 Oktober 2022 lalu.

Menurutnya, untuk menjaga keandalan pasokan listrik, pihaknya secara rutin dan terencana melakukan pemeliharaan serta perawatan jaringan listrik agar potensi penyebab gangguan listrik dapat diminimalisir.

Baca Juga: Unisma Malang Raih Akreditasi Unggul

"Pemeliharaan rutin seperti ini terus kami lakukan secara berkala dan terencana untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, agar dapat menekan potensi terjadinya gangguan listrik," kata Meidiansyah.

Kegiatan pemeliharaan dilakukan antara lain, berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemangkasan pohon yang dekat dengan jaringan listrik, melakukan pembersihan jaringan listrik dari sampah layang-layang, melakukan perbaikan instalasi yang rusak, dan lain-lain.

Ia juga menegaskan bahwa untuk menjaga keselamatan petugas serta warga disekitar lokasi pemeliharaan jaringan listrik, pihaknya terpaksa melakukan penghentian sementara aliran listrik agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara aman dan lancar.

Baca Juga: Kanye West Dikeluarkan Forbes dari Daftar Klub Miliarder, Buntut Putus Hubungan Bersama Adidas

"Informasi penghentian sementara aliran listrik kami sampaikan kepada pelanggan beberapa hari sebelumnya lewat berbagai media massa dan media sosial, termasuk WhatsApp Grup PLN Menyapa agar tidak menggangu aktivitas warga," tutur Meidiansyah.

Lebih lanjut Ia mengimbau masyarakat untuk turut peduli terhadap keberadaan listrik di lingkungan tempat tinggal masing-masing, minimal dengan mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik.

"Partisipasi masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik sangat kami harapkan. Listrik ini milik kita bersama karena kita juga yang menikmatinya. Listriknya andal, maka aktivitas yang kita lakukan pun akan berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Meidiansyah.***

Leave a comment